Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161447
Title: Pengembangan Model Drug-Target Interaction untuk Identifikasi Potensi Senyawa Bioaktif pada Kemuning sebagai Anti-Obesitas dengan Machine Learning
Other Titles: Development of a Drug-Target Intercation Model to Identify Potential Bioactive Compounds in Orange Jasmine as Anti-Obesity Using Machine Learning
Authors: Kusuma, Wisnu Ananta
Mushthofa
Endesnah, Zalana
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Visceral obesity merupakan kondisi penumpukan lemak berlebih yang dapat memicu komplikasi metabolik seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, serta peradangan kronis yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Salah satu pendekatan dalam mengelola obesitas adalah melalui pemanfaatan senyawa bioaktif dari tanaman herbal seperti kemuning. Kemuning (murraya paniculata) merupakan tanaman herbal yang secara tradisional digunakan sebagai jamu pelangsing. Ekstrak kemuning diketahui mengandung sifat metabolit sekunder seperti flavonoid, kumarin, dan terpenoid yang berperan penting dalam potensi terapeutik. Sifat metabolit sekunder pada kemuning memiliki berbagai aktivitas farmakologis, termasuk anti-inflamasi yang sering dikaitkan dengan pengelolaan obesitas. Prediksi drug-target interactions (DTI) menjadi aspek penting dalam pengembangan obat modern untuk menidentifikasi kandidat senyawa yang berpotensi menarget protein terkait obesitas dengan lebih efisien. Salah satu tantangan utama dalam penelitian DTI adalah ketidakseimbangan data, di mana jumlah interaksi terkonfirmasi jauh lebih sedikit dibandingkan interaksi yang belum diketahui. Mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan pendekatan semi-supervised learning menggunakan algoritma Neighborhood Regularized Logistic Matrix Factorization (NRLMF). Perhitungan Cosine Similarity diterapkan untuk menilai kemiripan antara protein dan senyawa, yang berfungsi sebagai informasi tambahan dalam pembangkitan interaksi negatif. Algoritma NRLMF menerapkan regularisasi berbasis tetangga untuk meningkatkan prediksi interaksi senyawa-protein dan membangkitkan interaksi negatif guna mengidentifikasi pasangan yang tidak berinteraksi. Data protein BAT diperoleh dari basis data OMIM dan GeneCards, yang kemudian dicari interakasi senyawa dari basis dari BindingDB. Penelitian ini membandingkan kinerja model Random Forest (RF), XGBoost, Multi-Layer Perceptron (MLP), dan Logistic Regression(LR) menggunakan interaksi negatif yang dihasilkan dari NRLMF. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi fitur AAIndex_Morgan pada model MLP memberikan performa paling optimal dari nilai akurasi, recall , F1 Score, dan Cohen Kappa, kecuali nilai precision dan skor AUC yang diungguli oleh model RF dengan nilai (AUC = 99,99%). Perhitungan nilai signifikansi prediksi pada MLP dan XGBoost menghasilkan tingkat signifikansi yang rendah dengan nilai p-value di atas 0,05. Sedangkan, RF menghasilkan nilai Z-Score dengan tingkat signifikansi paling tinggi sebesar 99%. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi algoritma NRLMF untuk menghasilkan interaksi negatif guna melengkapi data pemodelan machine learning prediksi DTI dapat menjadi metode yang lebih efektif untuk mengatasi ketidakseimbangan data.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161447
Appears in Collections:MT - School of Data Science, Mathematic and Informatics

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G6501222044_881c341bdc404f1cb71f4604414f296d.pdfCover476.24 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_G6501222044_712829e3cb97456cb082eb349ec17858.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.2 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G6501222044_1ef7a8f3936446fb946b9b472de78d48.pdf
  Restricted Access
Lampiran297.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.