Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161377
Title: Potensi Biflavonoid dari Genus Araucaria dalam Penghambatan Enzim PDE4: Studi in Silico dan in Vitro
Other Titles: The Potential of Biflavonoids from the Genus Araucaria in Inhibiting the PDE4 Enzyme: In Silico and In Vitro Studies.
Authors: Purwantiningsih
Arifin, Budi
Wahyudi, Setyanto Tri
Nafisah
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Peradangan kronis berkontribusi signifikan terhadap perkembangan berbagai penyakit degeneratif seperti arthritis, gangguan kardiovaskular, dan penyakit autoimun. Salah satu target potensial dalam terapi antiinflamasi adalah enzim fosfodiesterase-4 (PDE4) yang memainkan peran penting dalam regulasi respons inflamasi. Genus Araucaria diketahui kaya akan biflavonoid, yaitu senyawa yang menunjukkan beragam aktivitas biologis, termasuk sebagai agen antiinflamasi. Namun, potensi spesifik biflavonoid dari genus ini sebagai inhibitor PDE4B dan PDE4D belum dieksplorasi secara mendalam. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi aktivitas antiinflamasi biflavonoid dari genus Araucaria dalam penghambatan enzim PDE4B dan PDE4D melalui pendekatan in silico dengan penambatan molekuler dan dinamika molekul, dan mengonfirmasi aktivitas penghambatan enzim PDE4B dan PDE4D secara in vitro pada senyawa biflavonoid terpilih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dengan pendekatan in silico melalui penambatan molekuler dan dinamika molekul serta uji in vitro. Penambatan molekuler 25 senyawa biflavonoid dilakukan menggunakan AutoDock Vina terhadap 10 konformasi struktur enzim PDE4B dan PDE4D. Kompleks terpilih dilanjutkan simulasi dinamika molekuler dengan AMBER22, termasuk tiga isolat masing-masing dari Araucaria hunsteinii dan Araucaria cunninghamii yang telah disolasi sebelumnya. Aktivitas in vitro pada enam isolat tersebut diuji menggunakan lisat sel MCF-7 dan metode ELISA untuk mengukur penghambatannya terhadap enzim PDE4B dan PDE4D yang dinyatakan dengan nilai IC50. Di antara senyawa biflavonoid yang diuji, 7,7''-di-O-metilamentoflavon menunjukkan aktivitas penghambatan selektif terhadap PDE4B dengan nilai IC50 sebesar 13,9 ± 2,38 µM. Senyawa ini juga memiliki afinitas dan energi ikat MM/GBSA yang kuat serta kestabilan tinggi selama simulasi molekuler sehingga menjadikannya kandidat kuat untuk pengembangan obat antiinflamasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa biflavonoid dari genus Araucaria, khususnya 7,7''-di-O-metilamentoflavon, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai inhibitor selektif PDE4B.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161377
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G4501231010_98903ac600e34367b617a5a715f730ea.pdfCover2.53 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_G4501231010_66022242346e4893ab4bc7436a60e48c.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.44 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G4501231010_f0f1caf8881c4a5097b7157612979b79.pdf
  Restricted Access
Lampiran7.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.