Penerepan Metode Visual Evaluation Soil Structure (VESS) dalam Menilai Kualitas Tanah pada Sistem Agroforestri

Abstract

Alih fungsi lahan dan deforestasi memiliki dampak buruk terhadap kualitas tanah seperti penurunan kandungan bahan organik tanah dan perubahan sifat tanah. Pengenalan pola agroforestri merupakan salah satu metode yang efisien untuk mengembalikan kualitas tanah dengan cara meningkatkan kandungan biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola agroforestri dan tutupan lahan lain terhadap nilai sifat tanah dan nilai kualitas struktur tanah VESS serta menganalisis korelasi antara nilai sifat tanah dengan nilai kualitas struktur tanah VESS. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kebumen. Lahan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan lahan dengan pola agroforestri sederhana, agroforestri kompleks, hutan produksi, monokultur pertanian dan lahan terbuka. metode VESS digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas struktur tanah. Metode analisis tanah konvensional juga digunakan untuk mengukur bobot isi tanah, porositas tanah, C-organik tanah, dan tekstur tanah. Selain itu pengambilan dilakukan pengambilan data pendukung penelitian ini seperti komponen vegetasi dan bobot serasah. Hasil penelitian menunjukkan struktur tegakan dan komposisi jenis pada tutupan lahan agroforestri kompleks memiliki perbedaan dibandingkan dengan struktur tegakan pada agroforestri sederhana dan lahan pertanian. Pola agroforestri memiliki pengaruh positif terhadap kualitas tanah. Sistem agroforestri memiliki skor VESS yang baik dengan Sq 1,403-Sq 2,007. Skor tersebut mendekati skor VESS hutan alam. Pola agroforestri dapat meningkatkan kualitas tanah sehingga mendekati kualitas tanah hutan alam dengan stuktur, porositas, dan bobot isi tanah yang baik. Keberadaan pohon dalam sistem agroforestri dapat menjaga kesuburan tanah melalui produksi serasah dan aktivitas perakaran dalam. Penerapan pola agroforestri kompleks dapat menjadi salah satu rekomendasi alternatif pengelolaan lahan secara berkelanjutan. Sistem agroforestri dapat menekan degradasi lahan melalui pemanfaatan lahan yang maksimal. Metode VESS memiliki korelasi yang baik dengan kualitas fisik tanah. Metode VESS secara umum dapat menggambarkan kondisi kualitas tanah pada berbagai tipe tutupan lahan. Metode VESS mudah untuk diterapkan pada lahan dengan akses yang sulit dan terbatas serta memberikan hasil yang cepat.

Land conversion and deforestation have adverse impacts on soil quality such as a decrease in soil organic matter content and changes in soil properties. The introduction of agroforestry patterns is one of the efficient methods to restore soil quality by increasing biomass content. This study aims to analyze the effect of agroforestry patterns and other land cover on soil properties and soil structural quality values of VESS and to analyze the correlation between soil properties and soil structural quality values of VESS. This research was conducted in Kebumen Regency. The land used in this study was land with simple agroforestry, complex agroforestry, production forest, monoculture agriculture and open land. VESS method was used in this study to measure soil structure quality. Conventional soil analysis methods were also used to measure soil fill weight, soil porosity, soil C-organic, and soil texture. In addition, supporting data such as vegetation components and litter weights were collected. The results showed that the stand structure and species composition in complex agroforestry land cover had differences compared to the stand structure in simple agroforestry and agricultural land. Agroforestry patterns have a positive influence on soil quality. The agroforestry system has a good VESS score with Sq 1,403-Sq 2,007. The score is close to the natural forest VESS score. Agroforestry patterns can improve soil quality so that it is close to the quality of natural forest soil with good structure, porosity, and soil content weight. The presence of trees in agroforestry systems can maintain soil fertility through litter production and deep rooting activity. The application of complex agroforestry patterns can be one of the alternative recommendations for sustainable land management. Agroforestry systems can reduce land degradation through maximum land utilization. The VESS method has a good correlation with soil physical quality. The VESS method can generally describe soil quality conditions in various types of land cover. The VESS method is easy to apply on land with difficult and limited access and provides fast results.