Analisis Perbedaan FDI Indonesia Setelah Perjanjian Kerjasama dengan Negara Mitra dan Faktor yang Memengaruhinya

Abstract

Indonesia mengalami kesenjangan antara investasi dan tabungan. Kesenjangan tersebut diatasi melalui investasi asing atau pinjaman luar negeri. Indonesia terus berupaya menarik masuk FDI dengan berbagai langkah diantaranya melalui perjanjian kerjasama perdagangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan FDI Indonesia dari negara mitra setelah berbagai perjanjian kerjasama dan faktor yang memengaruhi FDI Indonesia dari 11 negara mitra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji beda dengan Uji Wilcoxon dan regresi data panel. Hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan FDI Indonesia dari negara mitra sebelum dan setelah implementasi AIFTA, AANZFTA, AJCEP, AKFTA, ACFTA, AHKFTA, dan IJEPA. Hasil regresi data panel menunjukkan GDP riil dan impor berpengaruh positif signifikan, jarak ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap aliran masuk FDI Indonesia dari negara mitra. Sementara itu, suku bunga riil tidak berpengaruh signifikan. Analisis dummy Covid-19 menunjukkan adanya perbedaan nyata FDI Indonesia dari negara mitra sebelum dan saat Covid-19.

Indonesia experiences saving-investment gap. This gap can be overcome by FDI or foreign loans. Indonesia continues to try to attract FDI through various steps, including trade agreements. This study aims to analyze the differences in Indonesian FDI from partner countries after various trade agreements and analyze the factors that influence Indonesian FDI from 11 partner countries. The methods used in this study are the difference test with the Wilcoxon Test and panel data regression. The results of the difference test show that there are differences in Indonesian FDI from partner countries before and after the implementation of AIFTA, AANZFTA, AJCEP, AKFTA, ACFTA, AHKFTA, dan IJEPA. The results of the panel data regression show that real GDP and imports have a significant positive effect, economic distance has a significant negative effect on Indonesian FDI inflows from partner countries. Meanwhile, real interest rates have no significant effect. The Covid-19 dummy analysis shows a real difference in Indonesian FDI from partner countries before and during Covid-19.