Pengukuran Kinerja Portofolio Saham Model Markowitz dan Black-Litterman Metode Sharpe Ratio

Abstract

Investor rasional mengharapkan return tinggi dengan mempertimbangkan risiko melalui diversifikasi untuk membentuk portofolio. Pemilihan portofolio optimal dilakukan secara cermat menggunakan pendekatan seperti model Markowitz dan model Black-Litterman. Penelitian ini bertujuan membentuk portofolio optimal saham syariah berdasarkan model Markowitz dan model Black-Litterman serta mengukur kinerja portofolio tersebut dengan menggunakan metode Sharpe ratio. Penelitian ini menggunakan data saham JII periode Desember 2021 – November 2022 dengan ARIMA sebagai model untuk membentuk views investor pada model Black-Litterman. Hasil dari penelitian ini diperoleh tujuh saham model Markowitz dan empat saham menggunakan model Black-Litterman pada perhitungan portofolio dengan preferensi risiko terendah. Selain itu, diperoleh sembilan saham model Markowitz dan dua saham model Black-Litterman pada perhitungan portofolio dengan preferensi Sharpe ratio optimal. Berdasarkan perbandingan kinerja portofolio, model Markowitz lebih cocok digunakan oleh investor.

Rational investors expect high returns by considering risk through diversification to form a portfolio. Optimal portfolio selection is done carefully using approaches such as the Markowitz model and the Black-Litterman model. This study aims to construct an optimal portofolio of Sharia stocks based on the Markowitz and Black-Litterman models, measuring portofolio performance using the Sharpe ratio method. Utilizing JII stock data from December 2021 to November 2022, with ARIMA as a model for forming investor views in the Black-Litterman model, the results reveal seven Markowitz model stock and four using the Black-Litterman model with the lowest risk preferences. Additionally, nine Markowitz model stock and two Black-Litterman model stock were obtained in calculating portofolios with optimal Sharpe ratio preferences. The portofolio performance comparison suggests that the Markowitz model is more suitable for investors.