Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161190| Title: | Imobilisasi Enzim Lakase Phellinus noxius BRB 11 Pada Halloysite Nanotubes ? Asam Amino Untuk Dekolorisasi Pewarna Acid Blue 129 |
| Other Titles: | Imobilisasi Enzim Lakase Phellinus noxius BRB 11 Pada Halloysite Nanotubes ? Asam Amino Untuk Dekolorisasi Pewarna Acid Blue 129 |
| Authors: | Kemala, Tetty Yanto, Dede Heri Yuli Purwaningsih, Henny Naser, Inda Hastuti N |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pewarna sintetis diketahui bersifat toksik dan karsinogenik. Salah satu pewarna sintetis yang beracun adalah Acid Blue 129 (AB129). Hanya 30% pewarna sintesis terserap oleh kain, sehingga diperlukan teknik pengolahan limbah yang efektif untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Kombinasi metode biologis dan fisika, seperti pemanfaatan enzim lakase dan Halloysite nanotube (HNTs) menjadi langkah strategis yang relevan. Enzim lakase dari Phellinus noxius BRB 11 berpotensi digunakan untuk dekolorisasi AB129, namun efisiensinya perlu ditingkatkan. Teknik imobilisasi menggunakan HNTs dan penambahan Asam Amino (AA) berpotensi dapat meningkatkan stabilitas dan kinerja enzim untuk dekolorisasi pewarna AB129. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imobilisasi enzim lakase Phellinus noxius BRB 11 pada HNTs yang dimodifikasi dengan asam amino terhadap efektivitas dekolorisasi AB129, menganalisis karakteristik HNTs-AA terbaik setelah imobilisasi enzim, mengidentifikasi efektivitas enzim lakase pada imobilisasi HNTs-AA, serta mengevaluasi mekanisme dekolorisasi enzim lakase sebelum dan sesudah imobilisasi. Enzim lakase terbuat dari hasil fermentasi solid-state isolat jamur pelapuk putih Phellinus noxius BRB 11, dan dilakukan pengujian aktivitas enzim dengan spektofotometri. Bahan pendukung HNTs dimodifikasi melalui proses kimia yang melibatkan larutan asam amino (Glycine, L-Valine, L-Aspartic acid, L-Glutamic acid, L-Arginine, dan L-Phenylalanine) 0,6 M, serta H2SO4 pekat sebagai katalis. Imobilisasi enzim terhadap HNTs-Asam Amino menggunkaan cross-linking. Dekolorisasi pewarna AB129 dievaluasi dari HNTs/AA–Lac, serta pengujian toksisitas dan resaubility terhadap asam HNTs/AA terbaik. Analisis gugus fungsi dan morfologi permukaan HNTs murni, HNTs/AA, dan HNTs/AA–Lac. HNTs/Gly–Lac mencapai tingkat imobilisasi sebesar 98,45% ± 0,19. Sebanyak 0,11 U/g enzim yang terimobilisasi mampu mendekolorisasi 94,60% warna AB129 dalam kurun waktu 2 jam pada pH 4,5 dan suhu 40 °C. Analisis FTIR menunjukkan identifikasi keberhasilan imobilisasi dengan munculnya puncak pada 1640 cm?¹ (ikatan imina, –C=N–). Berdasarkan FESEM–EDS dan HR–TEM, permukaan HNTs setelah imobilisasi terlihat kasar dan menebal sekitar 20 nm dengan lapisan tipis abu–abu muda. Hal ini menunjukkan bahwa enzim lakase berhasil menempel pada permukaan HNTs. HNTs/Gly–Lac menghasilkan toksisitas lebih rendah dibandingkan pewarna sintetis AB129. Penggunaan ulang HNTs/Gly–Lac mempertahankan aktivitas sebesar 45 ± 0,4% pada siklus keempat. HNTs/Gly–Lac memiliki potensi sebagai bahan pendukung dekolorisasi yang praktis, sederhana, dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah pewarna sintetis. Kata kunci: acid blue 129, cross–linking, dekolorisasi, glisina, halloysite nanotube |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161190 |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_G4501211011_49198ce3225649f1bf892ac65f7a4ff1.pdf | Cover | 964.85 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_G4501211011_6c2469c036154915b021d5024676493b.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.95 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_G4501211011_7f92c54d5c5f4db2a23b1e32b6d408a9.pdf Restricted Access | Lampiran | 502.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.