SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAYU REAKSI DAN KAYU OPOSIT MELINJO (Gnetum gnemon Linn.)

Abstract

Kayu reaksi adalah bagian kayu yang terbentuk sebagai respons pohon terhadap faktor lingkungan atau tekanan mekanis selama pertumbuhannya. Kayu reaksi umumnya memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kayu opositnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat fisis dan mekanis kayu reaksi melinjo (Gnetum gnemon Linn.) yang dibandingkan dengan kayu oposit. Sampel kayu diambil dari pohon melinjo berumur sekitar 10 tahun dengan diameter 20 cm yang tumbuh miring. Uji sifat fisis meliputi kadar air, berat jenis, kerapatan, dan susut volume, sedangkan uji sifat mekanis mencakup modulus patah (MOR), modulus elastisitas (MOE), dan kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu melinjo membentuk kayu reaksi seperti kayu tekan dan memiliki sifat fisis dan mekanis lebih tinggi dibandingkan dengan kayu oposit, meskipun perbedaannya tidak signifikan secara statistik. Kayu reaksi melinjo memiliki kerapatan, berat jenis, susut volume, kadar air, nilai MOR, MOE, dan kekerasan lebih tinggi dibandingkan dengan kayu oposit.

Reaction wood is the part of the wood formed as a response to environmental factors or mechanical stress during tree growth. Reaction wood generally has different characteristics compared to its opposite wood. This study aims to examine the physical and mechanical properties of reaction wood from melinjo (Gnetum gnemon Linn.) and compare it with opposite wood. Wood samples were taken from a 10-year-old leaning tree with a diameter of 20 cm leaning tree. Physical properties tested include moisture content, specific gravity, density, and volume shrinkage, while mechanical properties tested include modulus of rupture (MOR), modulus of elasticity (MOE), and hardness. The results show that melinjo wood forms reaction wood similar to compression wood and exhibits higher physical and mechanical properties than opposite wood, although the differences are not statistically significant. Reaction wood from melinjo has higher density, specific gravity, volume shrinkage, moisture content, MOR, MOE, and hardness compared to opposite wood.