Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Wisata Sendang Kun Gerit (Studi Kasus: Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen)

Abstract

Sendang Kun Gerit merupakan wisata alam pemandian mata air yang dikelola oleh BUMDes. Meningkatnya jumlah pengunjung dan terkumpulnya modal melalui skema investasi, menyebabkan pengelola wisata melakukan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi persepsi pengunjung terhadap kondisi lingkungan Wisata Sendang Kun Gerit, (2) mengestimasi nilai WTP pengunjung terhadap pengembangan Wisata Sendang Kun Gerit, (3) menganalisis kelayakan finansial dari pengembangan Wisata Sendang Kun Gerit. Metode yang digunakan adalah analisis skala likert, CVM, dan NPV, Net B/C, IRR, serta PP. Secara keseluruhan persepsi pengunjung terhadap kondisi lingkungan tergolong sangat baik berdasarkan seluruh aspek dengan rataan skor sebesar 3,33. Nilai rataan WTP turnbull dan K-M-T adalah Rp 23.000,00 per orang per kunjungan. Skenario I menghasilkan nilai NPV Rp 2.709.510.418,23, IRR 10,65%, Net B/C 1,50, dan PP 9 tahun 8 bulan. Skenario II menghasilkan nilai NPV Rp 1.307.914.454,50, IRR 8,09%, Net B/C 1,24, dan PP 11 tahun 3 bulan. Tingkat toleransi penurunan jumlah pengunjung sebesar 27,49% untuk Skenario I dan 11,36% untuk Skenario II. Tingkat toleransi kenaikan upah tenaga kerja sebesar 84,45% untuk Skenario I dan 61,00% untuk Skenario II.