Optimasi Ekstraksi Total Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Daun Jeruju Menggunakan Metode Two Level Half-Factorial Design

Abstract

Tanaman jeruju (Acanthus ilicifolius) adalah semak dari keluarga Acanthaceae yang kaya flavonoid dan senyawa antioksidan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor-faktor yang memengaruhi ekstraksi daun jeruju, termasuk pH (2-6), konsentrasi etanol (20-80%), rasio cairan-padatan (10- 100 mL/g), waktu (30-300 menit), dan suhu (30-80°C) terhadap kadar flavonoid dan kapasitas antioksidan. Metode Two Level Half-Factorial Design digunakan untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan faktor-faktor ini. Hasil terbaik diperoleh dengan rasio cairan/padatan 100 mL/g, suhu 80°C, konsentrasi etanol 80%, waktu 300 menit, dan pH 6, menghasilkan 14,117 ± 0,527 mg QE/g BK flavonoid dan 220,275 ± 6,614 µmol TE/g BK kapasitas antioksidan. Faktor yang berpengaruh signifikan (p<0.05) adalah rasio cairan/padatan, suhu, dan konsentrasi etanol. Verifikasi optimasi menunjukkan hasil yang akurat dengan %RSE 0,8% untuk flavonoid dan 8,7% untuk kapasitas antioksidan. Kesimpulan dari penelitian ini rasio cairan/padatan, suhu, dan konsentrasi etanol memengaruhi ekstraksi flavonoid dari daun jeruju.

Sea holly (Acanthus ilicifolius), a shrub from the Acanthaceae family, is rich in flavonoids and other antioxidants. This study aims to determine factors affecting the extraction of jeruju leaves, including pH (2-6), ethanol concentration (20-80%), liquid-solid ratio (10-100 mL/g), time (30-300 minutes), and temperature (30-80°C) on flavonoid content and antioxidant capacity. The Two Level Half-Factorial Design method was used to identify and optimize these factors. The best results were obtained with a liquid/solid ratio of 100 mL/g, temperature of 80°C, ethanol concentration of 80%, time of 300 minutes, and pH 6, yielding 14,117 ± 0,527 mg QE/g DW flavonoids and 220,275 ± 6,614 µmol TE/g DW antioxidant capacity. Factors that were significant (p<0.05) are the liquid/solid ratio, temperature, and ethanol concentration. Optimization verification showed accurate results with %RSE 0,8% for flavonoids and 8,7% for antioxidant capacity. In conclusion, the liquid/solid ratio, temperature, and ethanol concentration significantly affect flavonoid extraction from jeruju leaves.