Skenario Realisasi Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya Menggunakan Real Options Valuation

Abstract

Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya merupakan sebuah ide untuk menyediakan infrastruktur penghubung jalur darat Pulau Bangka-Sumatera sebagai bagian dari upaya efisiensi mobilisasi dan stabilisasi ekonomi Pulau Bangka. Berdasarkan studi kelayakan, proyek tersebut mengalami kendala finansial karena biaya pembangunan yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan analisis dalam mempertimbangkan pilihan terbaik proyek di masa depan, apakah proyek dieksekusi segera, ditunda, atau tidak dieksekusi sama sekali. Dalam penelitian ini, digunakan real options valuation skenario option to defer untuk menganalisis proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya. Real options valuation dilakukan menggunakan trinomial lattice dengan lima variasi pilihan masa konsesi proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa keputusan yang diambil adalah menunda eksekusi proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya dengan jumlah tahun penundaan yang berbeda untuk kelima masa konsesi proyek.

The Bahtera Sriwijaya Bridge project is an idea to provide infrastructure to connect the Bangka-Sumatra land route as part of an effort to efficiently mobilize and stabilize the economy of Bangka Island. Based on the feasibility study, the project is financially constrained due to high construction costs. Therefore, an analysis is needed to consider the best option for the project in the future, whether the project is executed immediately, postponed, or not executed at all. In this research, real options valuation with an option to defer scenario is used to analyze the Bahtera Sriwijaya Bridge project. Real options valuation was conducted using a trinomial lattice with five variations of project concession period options. The analysis shows that the decision taken is to delay the execution of the Bahtera Sriwijaya Bridge project with a different number of years of delay for the five project concession periods.