Modal Sosial dan Resiliensi Petani Padi Sawah dalam menghadapi Bencana Kekeringan (Kasus: Petani Padi Sawah Dusun III, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi)

Abstract

Kekeringan merupakan kondisi kekurangan pasokan air yang terjadi dalam jangka waktu panjang, baik beberapa bulan hingga beberapa tahun, yang berdampak serius, terutama pada sektor pertanian. Salah satu pihak yang sangat terdampak adalah petani padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara modal sosial dan resiliensi petani padi sawah dalam menghadapi bencana kekeringan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan melibatkan 45 responden petani padi sawah. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk mengukur kekuatan hubungan antara modal sosial dan resiliensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aksi kolektif berhubungan secara signifikan dengan kepercayaan antarpetani. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penguatan modal sosial sebagai landasan utama dalam mendukung aksi kolektif, mitigasi, dan adaptasi bencana pada tingkat komunitas.