Korelasi Kualitas Air dengan Kinerja Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Indonusa Yudha Perwita

Abstract

Litopenaeus vannamei atau udang vaname merupakan komoditas primadona di Indonesia baik untuk kebutuhan ekspor maupun domestik. Diperlukan adanya kontrol terhadap kualitas air untuk meningkatkan hasil produktivitas udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptif keterkaitan kualitas air terhadap kinerja produksi udang vaname di PT. Indonusa Yudha Perwita, Indramayu, Jawa Barat. Penelitian dilakukan secara noneksperimental menggunakan 6 tambak dengan padat tebar 121 ekor/m3. Kualitas air yang diamati adalah pH, salinitas, suhu, DO, oxidation reduction potential, kecerahan, total organic matter, total amonia nitrogen, NO2, NO3, alkalinitas, PO4, total plankton, green algae, bue green algae, protozoa, dinoflagelata, diatom, total yellow vibrio, total green vibrio, total vibrio count. Keterkaitan kualitas air dengan kinerja produksi diamati menggunakan uji korelasi pearson dan uji PCA. TKH memiliki keterkaitan negatif kuat dengan pH pagi, positif sedang dengan suhu pagi, suhu siang, suhu malam, NO3, TYV, TVC, green algae. LPH memiliki keterkaitan negatif kuat dengan pH pagi, positif kuat dengan suhu pagi dan suhu malam, selain itu LPH berkorelasi negatif sedang dengan TYV dan TVC. Sedangkan RKP memiliki keterkaitan positif kuat dengan pH pagi, memiliki keterkaitan negatif sedang dengan suhu pagi, suhu malam, dan ORP. Kualitas air yang teramati cenderung memiliki fluktuasi yang tinggi. Melakukan kontrol secara berkala perlu dilakukan agar kualitas air tetap berada pada ambang optimal.