Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160586| Title: | Penambahan Herbal Komersil dalam Pakan sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Vibriosis pada Udang Vaname |
| Other Titles: | |
| Authors: | Wahjuningrum, Dinamella Widanarni Hasibuan, Felix Leo Valdest |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Phycurma Aquatic merupakan produk yang mengandung ekstrak herbal dan berfungsi untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh udang vaname. Tujuan penelitian ini adalah menguji dosis herbal komersil Phycurma Aquatic untuk pencegahan dan pengobatan penyakit vibriosis pada udang vaname. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, yang terdiri dari lima perlakuan dengan empat ulangan, meliputi K+ (pemberian pakan tanpa penambahan herbal komersil dan diuji tantang), K- (pemberian pakan tanpa penambahan herbal komersil dan tanpa diuji tantang), PC5 (pemberian pakan dengan 5 mL kg-1 herbal komersil dan dilanjutkan dengan uji tantang), PG5 (diuji tantang dilanjutkan pemberian pakan dengan 5 mL kg-1 herbal komersil), dan PG10 (diuji tantang dilanjutkan pemberian pakan dengan 10 mL kg-1 herbal komersil). Udang vaname dibagi menjadi dua perlakuan, yaitu pencegahan dan pengobatan. Udang perlakuan pencegahan diberi pakan herbal selama 30 hari, diuji tantang, dan dilanjutkan pemberian pakan komersil selama 14 hari, sedangkan udang perlakuan pengobatan diberi pakan komersil selama 30 hari, diuji tantang, dan dilanjutkan pemberian pakan herbal sesuai dosisnya masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan nilai kelangsungan hidup udang vaname pasca uji tantang memiliki perbedaan nyata (P<0,05) dengan kontrol positif. Penambahan herbal komersil Phycurma Aquatic pada pakan dengan dosis pencegahan dengan 5 mL kg-1 pakan dan pengobatan dengan dosis 5 mL kg-1 dan 10 mL kg-1 pakan mampu meningkatkan respons imun non-spesifik dan kinerja pertumbuhan udang vaname. Sebagai kesimpulan, perlakuan pencegahan merupakan perlakuan terbaik untuk kinerja pertumbuhan, sedangkan perlakuan pengobatan dengan dosis 10 mL kg-1 merupakan perlakuan terbaik untuk respons imun non-spesifik udang vaname. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160586 |
| Appears in Collections: | UT - Aquaculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover.pdf | Cover | 418.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Skripsi Felix yang sudah diperbaiki.pdf Restricted Access | Fulltext | 800.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_C1401201092_49899e3d74794078b6170413f661d2af.pdf Restricted Access | Lampiran | 437.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.