Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160571
Title: Preferensi Helopeltis bradyi Waterhouse (Hemiptera: Miridae) terhadap Berbagai Inang dan Profil Senyawa Volatil Eucalyptus urophylla (Myrtaceae).
Other Titles: 
Authors: Hidayat, Purnama
Dadang
Samudra, I Made
SUNARKO, HERI
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kepik pengisap cairan Helopeltis bradyi merupakan hama penting bagi tanaman kayu Eucalyptus sp. yang diusahakan dalam hutan tanaman industri (HTI). Serangan hama ini dapat mengakibatkan kematian pucuk dan hambatan pertumbuhan tanaman. Beberapa teknik pengendalian telah diimplementasikan, tetapi belum cukup berhasil menekan serangannya. Pemanfaatan senyawa volatil berpeluang dikembangkan sebagaimana telah banyak diteliti pada tanaman lain. Penelitian ini bertujuan mempelajari preferensi H. bradyi dan mengetahui profil senyawa volatil tanaman eukaliptus. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengetahuan untuk pengembangan atraktan, repelen, pola tanam atau teknik pengendalian lainnya. Sebanyak tiga pengujian dilakukan untuk menilai ketertarikan H. bradyi. Pertama, uji preferensi H. bradyi terhadap empat jenis inang segar (buah mentimun, buah kakao, tanaman eukaliptus dan Corymbia sp.). Kedua, uji preferensi H. bradyi terhadap empat jenis ekstrak tanaman eukaliptus (sehat, terinfestasi H. bradyi, terinfestasi Spodoptera litura dan digunting). Ketiga, uji preferensi H. bradyi terhadap tiga jenis minyak asiri (Eucalyptus sp., Melaleuca sp. dan Syzygium sp.). Karakterisasi profil senyawa volatil dilakukan pada tanaman hidup (sehat dan terinfestasi H. bradyi yang terpapar dan tidak terpapar matahari) menggunakan headspace-GC-MS dan profil ekstrak tanaman (sehat, terinfestasi H. bradyi, terinfestasi S. litura dan digunting) menggunakan ekstraksi-GC-MS. Uji preferensi inang menunjukkan bahwa buah mentimun lebih disukai H. bradyi dibandingkan dengan inang lain (pucuk eukaliptus, Corymbia sp. dan buah kakao). Ekstrak tanaman sehat lebih disukai H. bradyi dibandingkan dengan tanaman yang terinfestasi oleh sesama H. bradyi maupun S. litura. Sementara itu, uji preferensi aroma menunjukkan bahwa minyak asiri campuran lebih disukai dibandingkan dengan minyak asiri yang diaplikasikan secara tunggal. Di sisi lain, hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa profil senyawa tanaman berbeda-beda tergantung perlakuan. Tanaman yang terinfestasi H. bradyi mengemisikan senyawa lebih banyak, dibandingkan dengan tanaman yang terpapar matahari. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman bahwa preferensi H. bradyi mungkin dipengaruhi oleh senyawa volatil kompleks. Bukti dugaan ini didukung oleh tingginya ketertarikan H. bradyi terhadap campuran minyak asiri dan bauh mentimun segar. Selanjutnya, pengembangan atraktan sintetik dapat mengacu pada senyawa-senyawa volatil utama minyak asiri tanaman myrtaceae, yaitu eukaliptol, gama-terpinen, terpinene-4-ol dan karyofilen. Selain itu, pengembangan atraktan juga dapat dimulai dengan melakukan eksplorasi senyawa volatil buah mentimun. Tanaman mentimun juga potensial dimanfaatkan sebagai tanaman perangkap dalam pengendalian H. bradyi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160571
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A3501222011_689c0bc6a2b24a36a7eaeb65dd781784.pdfCover1.56 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_A3501222011_27fbd38df1ba4dbdacc1b8dbfb35a7a6.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.75 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A3501222011_dbb05de16c324abaa59d932f5705120f.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.