Emisi Karbon dari Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Pandeglang

Abstract

Perubahan tutupan lahan di Kabupaten Pandeglang akan memengaruhi emisi karbon dari wilayah tersebut. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan menggunakan citra Landsat 8 (OLI) perekaman tahun 2013, 2017, dan 2022. Metode klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode klasifikasi terbimbing yang kemudian dilakukan analisis perubahan tutupan lahan dengan membandingkan hasil klasifikasi tahun 2013, 2017, dan 2022. Klasifikasi tutupan lahan menghasilkan dua belas kelas yaitu hutan alam lebat, hutan alam jarang, mangrove, hutan tanaman, perkebunan, pertanian campur, pertanian kering, lahan kosong, lahan terbangun, sawah, awan, dan bayangan awan. Perubahan tutupan lahan dari satu kelas ke kelas lainnya ditampilkan dalam bentuk matriks perubahan tutupan lahan. Emisi karbon dihitung melalui data perubahan tutupan lahan dikalikan dengan stok karbon kemudian dikonversi ke emisi karbon. Perubahan tutupan lahan dari kelas dengan stok karbon tinggi ke kelas dengan stok karbon lebih rendah akan meningkatkan emisi karbon. Perubahan tutupan lahan dari kelas dengan stok karbon rendah ke kelas dengan stok karbon lebih tinggi akan mengurangi emisi karbon.