Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160403
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAdila, Jihan Zakia-
dc.date.accessioned2024-12-30T14:05:25Z-
dc.date.available2024-12-30T14:05:25Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160403-
dc.description.abstractDalam Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang, tebu dan daging sapi/kerbau ditetapkan sebagai komoditas strategis pertanian yang merupakan komoditas-komoditas pertanian yang bernilai ekonomi cukup tinggi untuk menjaga ketahanan pangan/stabilitas harga untuk mencegah terjadinya inflasi (Kementan 2020). Dari tujuh komoditas terebut, padi (beras) merupakan makanan pokok utama sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia tercatat sebagai negara dengan populasi terbanyak ke 4 setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat dengan jumlah penduduk sebesar 271,3 juta jiwa (BPS 2020). Pada periode tahun 2015 hingga 2019, jumlah penduduk Indonesia mengalami tren meningkat dengan rata-rata peningkatan sebesar 1% per tahun. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk ini, pemerintah terus mengupayakan agar tercapainya swasembada beras yang berkelanjutan (Pusdatin 2020). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherProgram Studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi-IPB Universityid
dc.titleAnalisis Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan Di Indonesia Menggunakan Model Sistem Dinamikid
dc.typeArticleid
Appears in Collections:Diploma Programme

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Paper Swasembada Beras Jihan Zakia Adila.pdfArticle325.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.