Aktivitas Biolarvasida Nanoemulsi Minyak Atsiri Balsam Rasamala Terinduksi Metil Jasmonat

Abstract

Liquidambar excelsa (Noronha) Oken, yang dikenal sebagai "rasamala", adalah spesies tanaman serbaguna, namun eksudat balsamnya masih kurang dimanfaatkan. Studi ini menyelidiki potensi balsam rasamala, yang diinduksi melalui metode mekanis-kimia dan disuling untuk menghasilkan minyak atsiri. Penelitian ini menganalisis komposisi kimianya dan mengevaluasi aktivitas larvasida terhadap Aedes aegypti. Induksi dengan 10% (v/v) metil jasmonat menghasilkan balsam rasamala sebanyak 19,18 gram. Hidro-destilasi balsam rasamala menghasilkan minyak atsiri dengan rendemen sebesar 5.33%. Emulsifikasi minyak atsiri dengan bantuan ultrasonokator dan Tween-20 serta gliserol menghasilkan nanoemulsi dengan sifat fisis dan organoleptis yang relatif stabil selama pengamatan 4 minggu. Komponen kimia yang terkandung di dalam minyak atsiri balsam rasamala terutama didominasi oleh Terpinen-4-ol (35.66%) dan Cinnamyl alcohol (9.39%) yang diduga berperan dalam aktivitas biologisnya. Nanoemulsifikasi mampu meningkatkan efikasi minyak atsiri sebagai larvasida Aedes aegypti dengan nilai LC50 nanoemulsi lebih rendah dibandingkan minyak atsiri tanpa emulsifikasi.