Pengaruh Cacing Eisenia foetida dan Frekuesi Pemberian Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Clitoria ternatea

Abstract

Legum merupakan hijauan dengan kandungan protein kasar sebesar 10,5%-25,5%. Produktivitasnya dapat meningkat dengan penambahan unsur hara dari bahan organik, terutama melalui peran cacing tanah dalam menguraikan bahan organik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pertumbuhan Clitoria ternatea pada fase vegetatif dengan penambahan cacing Eisenia foetida dan feses sapi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (2 x 4) dengan 3 ulangan. Sebanyak 2 tanaman C. ternatea ditanam dalam pot, masing-masing mendapatkan 1.500 g feses sapi dengan waktu aplikasi yang berbeda (1, 2, 3, dan 4 kali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara E. foetida dan waktu aplikasi feses sapi secara signifikan (P<0,05) memengaruhi produktivitas akar, baik pada berat segar maupun berat kering.