Evaluasi Kualitas Pellet yang Diberi Perlakuan Proses yang Berbeda

Abstract

Proses pembuatan pellet (pelleting) melibatkan teknik mekanis untuk mengaglomerasi partikel bahan baku dengan adanya kombinasi kelembaban, tekanan, dan suhu. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pellet termasuk formulasi pakan, ukuran partikel bahan pakan, ukuran die pellet, proses conditioning, proses drying dan cooling. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pellet yang diberi perlakuan proses yang berbeda. Penelitian terdiri atas 10 perlakuan proses berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses steaming, ukuran partikel yang berbeda, kandungan serat, dan kandungan binder dalam campuran pakan dapat mempengaruhi pellet durability index (PDI). Pellet yang melalui proses steaming, ukuran partikel jagung yang kecil (screen 3), kandungan serat yang rendah, serta ada kandungan binder di dalamnya mempunyai nilai PDI yang lebih baik, sehingga pellet tahan terhadap benturan dan kerusakan selama proses penanganan, penyimpanan, dan transportasi.