Konstruksi Kerangka Audit Kinerja Berbasis Risiko Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed method), yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis situasional dan deksriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan pengaturan dan penerapan audit kinerja di BPK serta kedalaman dan keluasan cakupan audit kinerja BUMN yang dilakukan BPK. Pengambilan dan pengolahan data dalam analisis ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari studi literatur, internet, dan lembaga terkait seperti BPK, Kementerian BUMN, dan BPS. Metode kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Structural Equation Modelling-Parsial Least Square (SEM-PLS) sebagai statistic approach, untuk menguji bagaimana manajemen risiko dan penilaian risiko memengaruhi cakupan audit kinerja (audit topic dan audit key areas) dan akhirnya memengaruhi nilai perusahaan BUMN. Pengambilan data dalam analisis ini menggunakan data primer dari pemeriksa BPK melalui kuisioner. Selanjutnya, Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk merancang kerangka audit kinerja berbasis risiko yang efektif dan efisien untuk meningkatkan nilai perusahaan. AHP dilakukan dengan menggunakan in depth interview dan focus group discussion yang melibatkan para pakar di bidang audit BPK, manajemen risiko BUMN, dan audit internal BUMN.