Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160241| Title: | Penggunaan Lampu LED Biru sebagai Pemikat pada Bubu terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) |
| Other Titles: | |
| Authors: | Riyanto, Mochammad Mawardi, Wazir Fuad Aji, Bagus Prasetyo |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Rajungan menjadi komoditas unggulan ekspor dengan nilai yang tinggi. Rajungan ditangkap menggunakan bubu lipat serta membutuhkan umpan untuk memikat rajungan masuk ke dalam bubu. Biasanya umpan yang digunakan adalah ikan peperek, ikan kurisi dan ikan tembang. Namun, saat ini telah terjadi kelangkaan ikan sebagai umpan yang mengakibatkan nelayan kesulitan mendapatkan umpan alami di beberapa daerah. Penggunaan umpan alami bersifat terbatas atau tidak selalu tersedia yang diakibatkan oleh musim penangkapan, penangkapan berlebihan serta kebutuhan industri pengolahan ikan. Disamping itu, teknologi lampu LED mulai dikembangkan sebagai pemikat jenis krustase sebagai alternatif pengganti potensial umpan alami pada skala laboratorium. Lampu LED yang telah dikembangkan dari penelitian laboratorium memberikan rekomendasi bahwa LED dapat digunakan sebagai atraktor untuk memikat rajungan. Namun penelitian tersebut baru dilakukan pada skala laboratorium. Penelitian ini mengimplementasikan hasil penelitian yang sudah dilakukan di laboratorium untuk mengkonfirmasikan apakah LED berpengaruh terhadap hasil tangkapan dilapangan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan bubu lipat dengan lampu LED biru dan 2) menentukan efektivitas penggunaan lampu LED biru terhadap hasil tangkapan rajungan. Diharapkan dalam penelitian ini memberikan manfaat berupa informasi pengaruh penggunaan lampu LED terhadap hasil tangkapan rajungan dan menjadi referensi bagi akademisi, peneliti dan stakeholder guna pengembangan teknologi untuk penangkapan rajungan. Penelitian dilakukan dengan metode experimental fishing mengikuti operasi trip penangkapan nelayan dengan menggunakan 3 perlakuan, yaitu umpan alami sebagai kontrol (K), lampu kombinasi umpan alami (LU), dan lampu (L). Uji coba penangkapan dilakukan di perairan utara Kec. Brondong Kab. Lamongan. Analisis data pada tujuan pertama yaitu analisis deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan, analisis distribusi lebar dan berat hasil tangkapan rajungan, analisis hubungan lebar dan berat hasil tangkapan rajungan, analisis nisbah kelamin hasil tangkapan rajungan dan analisis statistik Kruskal-Wallis dengan program SAS untuk menganalisis perbandingan jenis dan berat hasil tangkapan rajungan. Analisis data pada tujuan kedua yaitu analisis efektivitas rata-rata penangkapan hasil tangkapan rajungan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan tertinggi didapatkan pada perlakuan lampu kombinasi umpan yaitu 13 spesies, sedangkan kontrol mendapatkan 10 spesies dan perlakuan lampu 9 spesies. Hasil tangkapan utama rajungan (Portunus pelagicus) yang didapatkan berjumlah total 96 ekor. Hasil tangkapan tertinggi didapatkan pada perlakuan lampu kombinasi umpan sejumlah 48 ekor dengan berat 3718 g, sedangkan kontrol sejumlah 43 ekor dengan berat 3448 g dan perlakuan lampu hanya 5 ekor dengan berat 208 g. Distribusi lebar karapas layak tangkap tertinggi pada kontrol sebesar 88%, sedangkan perlakuan lampu dan umpan sebesar 80% dan perlakuan lampu sebesar 20%. Distribusi berat layak tangkap berdasarkan PERMEN-KP No.7 Tahun 2024 didapatkan tertinggi pada perlakuan lampu dan umpan sebesar 75%, sedangkan pada kontrol sebesar 70% dan perlakuan lampu sebesar 20%. Hubungan lebar dan berat hasil tangkapan rajungan jantan didapatkan nilai b>3 bersifat allometrik positif dan rajungan betina didapatkan nilai b<3 bersifat allometrik negatif. Analisis nisbah kelamin didapatkan rasio perbandingan 1:0,92 dengan nilai X2 hitung < X2 tabel, sehingga rasio perbandingan jantan dan betina seimbang. Hasil tangkapan sampingan secara jumlah dan berat tertinggi pada perlakuan lampu dan umpan sebesar 44% (161 ekor) dan 49% (4938 gr), sedangkan kontrol sebesar 28% (101 ekor) dan 33 (3367 gr) dan perlakuan lampu masing-masing sebesar 28% (101 ekor) dan 18% (1823 gr). Nilai efektivitas tertinggi didapatkan pada perlakuan lampu kombinasi umpan sebesar 13%, sedangkan kontrol sebesar 11% dan perlakuan lampu terendah yaitu 1%. Penggunaan lampu LED kombinasi umpan alami (LU) dapat meningkatkan jumlah dan berat hasil tangkapan rajungan, namun tidak signifikan dibandingkan penggunaan umpan alami (K). Penggunaan lampu LED (L) tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan dibandingkan dengan kombinasi lampu LED dengan umpan alami (LU) dan umpan alami (K). Penelitian dilakukan dengan waktu dan durasi perendaman pada malam hari yang tergolong singkat, sehingga menyebabkan rendahnya efektivitas lampu LED dalam memikat rajungan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160241 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_C4503222012_2cb246acc45f466db7b2d3bb027afaa7.pdf | Cover | 521 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_C4503222012_4620806e371748c59931832954871651.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_C4503222012_7f7e0c4fa5274bada060335f0a12e1ad.pdf Restricted Access | Lampiran | 3.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.