Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160173| Title: | Analisis Sistem Kelembagaan dan Prioritasisasi Aksi Manajemen Perikanan Bilih di Danau Singkarak |
| Other Titles: | Analysis of Institutional Systems and Prioritisation of Management Actions for Bilih Fisheries in Lake Singkarak |
| Authors: | Hidayat, Aceng M.Si, Ahmad Yusuf Afandi, Wicaksono, Radityo Bambang |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies endemik di
Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai nilai ekologis dan
ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Namun, spesies ini menghadapi
tekanan berat akibat tantangan lingkungan, termasuk penangkapan ikan berlebihan,
dan degradasi habitat, sehingga menekankan perlunya pendekatan pengelolaan
terpadu untuk menjamin keberlanjutannya. Tingginya minat dan harga dari ikan
bilih mengakibatkan para nelayan menangkap ikan bilih secara berlebihan atau
overfishing. Kegiatan penangkapan berlebihan ini juga menggunakan alat tangkap
tidak ramah lingkungan yang dapat mengancam kelestarian ikan bilih. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis sistem kelembagaan dan prioritasisasi aksi
manajemen perikanan bilih di Danau Singkarak. Metode yang digunakan adalah
Institutional and Analysis Development (IAD) dan PROMETHEE. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa perlu adanya aturan-aturan yang bertujuan untuk melakukan
upaya konservasi ikan bilih dan perlu adanya kepemimpinan yang kuat agar aturan aturan tersebut dapat berjalan baik. Rekomendasi kebijakan yang diprioritaskan
adalah pengelolaan penangkapan ikan berbasis kearifan lokal. Perlu adanya edukasi,
sosialisasi, pengawasan, dan pelaporan yang berkala agar tujuan dari rekomendasi
kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik. Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) is endemic to Lake Singkarak in West Sumatra Province and has considerable ecological and economic value to local communities. However, the species faces severe pressure due to environmental challenges, including overfishing, and habitat degradation, emphasising the need for an integrated management approach to ensure its sustainability. The high demand and price of bilih has resulted in fishermen overfishing. This overfishing activity also uses environmentally unfriendly fishing gear that can threaten the sustainability of bilih fish. This study aims to analyse the institutional system and prioritisation of management actions for bilih fisheries in Lake Singkarak. The methods used are Institutional and Analysis Development (IAD) and PROMETHEE. This study concluded that there needs to be rules aimed at making efforts to conserve bilih fish and there needs to be strong leadership so that these rules can run well. The prioritised policy recommendation is local wisdom-based fishing management. There needs to be education, socialisation, supervision, and regular reporting so that the objectives of the policy recommendations can run well. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160173 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H4401201098_328499ace91d4b9bba049c20eb19be0e.pdf | Cover | 456.39 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H4401201098_0e678dd449a945f58addedd19115c29b.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H4401201098_e137bcc5a9b44119b8b990be5b1873b2.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.