Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160038
Title: Diseconomies Integrasi Vertikal Usaha Budidaya Ikan Gurame
Authors: Tanopruwito, Djoni
Harianto
Pertamawati, Lelly Hasni
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Usaha budidaya perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang meimpunyai potensi dan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari fungsinya sebagai penyedia bahan baku pendorong agroindustri, penyumbang devisa melalui penyedia ekspor hasil perikanan, penyedia kesempatan kerja, sumber pendapatan nelayan atau petani ikan dan pembangunan daerah, serta pendukung kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup. Pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya telah banyak dikembangkan karena perikanan budidaya diharapkan dapat menjadi salah satu andalan utama dalam produksi ikan. Salah satu sektor perikanan yang memiliki peluang pasar yang cukup baik adalah budidaya ikan gurame. Ikan Gurame merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang banyak diminati oleh masyarakat, baik oleh konsumen maupun para pembudidaya. Oleh konsumen, ikan Gurame banyak disukai karena rasanya yang lezat dan gurih, sedangkan oleh para pembudidaya, ikan Gurame disukai karena memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan komoditi perikanan air tawar lainnya. Namun demikian, jumlah pembudidaya ikan Gurame di desa Barengkok jumlahnya masih belum banyak. Hal ini terkait dengan masa pemeliharaan ikan Gurame yang lebih lama dibandingkan dengan masa pemeliharaan ikan air tawar lainnya. Akibatnya, pengembalian terhadap modal investasi pada usaha budidaya ikan Gurame menjadi lebih lama dibandingkan dengan pada usaha budidaya ikan Mas atau ikan air tawar lainnya. Berdasarkan uraian di atas, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi aspek teknis produksi budidaya ikan Gurame di berbagai tahapan produksi, menganalisis kelayakan investasi budidaya ikan Gurame di berbagai tahapan produksi, dan menganalisis alternatif pilihan pengembangan usaha budidaya ikan Gurame di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini, aspek pemasaran serta teknis dan produksi dianalisis secara deskriptif. Sedangkan aspek finansial dianalisis dengan menggunakan analisis usaha (analisis pendapatan, R/C ratio, dan payback period), analisis kelayakan finansial (NPV, Net B/C, dan IRR), serta analisis sensitivitas. Dari penelitian yang dilakukan terhadap usaha budidaya ikan Gurame di desa Barengkok kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor, dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya ikan Gurame layak untuk diusahakan dan dikembangkan dilihat secara teknis dan produksi, pemasaran serta finansial. Berdasarkan analisis usaha pada tahap Pendederan didapatkan keuntungan tunai sebesar Rp. 4.767.000,00, R-C ratio sebesar 1.18, dan payback period selama 1.16 tahun. Pada tahap Pembesaran I didapatkan keuntungan tunai sebesar Rp. 5.795.697,00, R-C ratio sebesar 1,12, dan payback period selama 1,08 tahun. Pada tahap Pembesaran II didapatkan keuntungan tunai sebesar Rp. 7.162.101,00, R-C ratio sebesar 1,07, dan payback period selama 1,16 tahun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160038
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R29LHPM.pdf
  Restricted Access
39.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.