Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160037| Title: | Analisis Strategi Aliansi Pt. Pos Indonesia (Persero) Dalam Memenangkan Persaingan Di Sektor Bisnis Pos |
| Authors: | Gumbira-Sa'Id, E. Djohar, Setiadi Purdhy, Firmanto |
| Issue Date: | 2006 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Lingkungan bisnis di sektor pos yang berubah dengan sangat cepat seperti tumbuhnya jasa kurir dan logistik serta maraknya teknologi informasi seluler, menjadi faktor pendesak yang mengancam bisnis pos di PT.Pos Indonesia (Persero) yang semakin banyak substitusinya. Di samping itu, adanya perubahan lingkungan secara global, seperti kecenderungan kemunduran industri Pos di berbagai negara, perlu disikapi dengan cerdas. Berdasarkan realita di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Faktor-faktor eksternal dan internal apa yang mempengaruhi PT.Pos Indonesia (Persero) di tengah perubahan lingkungan global (2) Alternatif strategi apa saja yang dapat dilakukan oleh PT.Pos Indonesia (Persero) untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dalam bisnis pos (3) Bagaimana PT.Pos Indonesia (Persero) mengimplementasikan strategi aliansi dalam memenangkan persaingan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi posisi bersaing Pada PT Pos Indonesia (Persero) (2) Menganalisa alternatif strategi yang akan dilakukan PT.Pos Indonesia (Persero) dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dalam bisnis pos (3) Menganalisa implementasi strategi aliansi yang dilakukan PT.Pos Indonesia (Persero) dalam menghadapi persaingan di sektor bisnis Pos. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi kasus. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder yang dikategorikan menjadi data-data lingkungan internal dan eksternal. Data primer diperoleh dari pengamatan atau observasi langsung di lapangan melalui wawancara kepada manajemen puncak Pos, praktisi dan pakar serta pengisian kuesioner oleh responden. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari berbagai sumber yang relevan dengan penelitian seperti internet, buku, majalah dan mass media lainnya. Untuk mencapai tujuan di atas, formulasi strategi yang digunakan adalah matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matriks SWOT Hasil identifikasi terhadap lingkungan umum diperoleh faktor-faktor strategis yang menjadi peluang dan ancaman terhadap perusahaan dimaksud antara lain: Politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan kompetitor. Berdasarkan analisis tersebut PT.Pos Indonesia (Persero) memiliki sepuluh isu strategis ekstemal yang ferdin dan lima jenis peluang dengan total skor 1,55 dan lima jenis ancaman dengan total skor 1,40 Dengan mempermatikan skor peluang yang lebih besar dan pada skor ancaman, hal tersebut menunjukkan bahwa PT.Pos Indonesia (Persero) masih memiliki kesempatan yang besar untuk memenangkan persaingan di sektor bisnis pos Di lain pihak proses identifikasi terhadap faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dari dalam perusahaan antara lain sebagai berikut Infrastruktur jaringan, pasar, SDM, Keuangan dan produk. Berdasarkan analisis tersebut PT Pos Indonesia (Persero) memiliki sepuluh isu strategis internal yang terdiri dari lima jenis kekuatan dengan total skor 1.61 dan lima jenis kelemahan dengan total skor 1,37. Dengan memperhatikan skor kekuatan yang lebih besar dari pada skor kelemahan, hal tersebut menunjukkan bahwa PT. Pos Indonesia (Persero) masih memiliki kemampuan bersaing dan memenangkan persaingan. Hasil analisa selanjutnya yaitu penggabungan matriks IFE dan matrik EFE menghasilkan Matrik Intemal-Eksternal. Pada matrik ini, posisi PT Pos Indonesia (Persero) berada pada kuadran V (2.98: 2,96) yang berarti strategi yang sesuai untuk PT Pos Indonesia (Persero) adalah pertumbuhan melalui integrasi horisontal, yaitu salah satu strategi pertumbuhan dengan cara memperluas kegiatan lini produk yang tujuannya adalah untuk meningkatkan jenis produk dan jasa. Dengan demikian PT Pos Indonesia (Persero) diharapkan dapat melakukan perluasan pasar. Berdasarkan analisis matrik SWOT, didapat altematit strategi (1) Strategi Ekspansi (2) Strategi Pemberdayaan (3) Strategi Positioning (4) Strategi Allansi (5) Strategi Fokus Bisnis, dan dari hasil wawancara, hasil kuesioner serta penelitian di lapangan, dapat direkomendasikan strategi terpilih yaitu Strategi Aliansi yang dikembangkan ke dalam beberapa Modul Operasional sebagai berikut (1) Modul Pengembangan Jaringan yang dijalankan sampai dengan tahun 2007, dan (2) Modul Total Logistic Solution. Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap bisnis aliansi antara PT.Pos Indonesia (Persero) dan PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dapat dikelompokkan ke dalam sel IV yaitu Pro-Kompetitif menurut Yoshino & Rangan (1985), Hal ini didasarkan bahwa antara PT Pos dan BNI memiliki potensi konflik yang rendah, dikarenakan kedua perusahaan tersebut lidak berasal dari industri yang sama atau bukan kompetitor, serta derajat interaksi organisasi antara kedua perusahaan tersebut juga relatif rendah. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160037 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E22FRPY.pdf Restricted Access | 42.97 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.