Analisis Preferensi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Sepeda Motor Di Kota Bekasi

Abstract

Perkembangan industri sapeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan adanya perkembangan yang sangat pesat Bankan industri ini termasuk industri yang tidak sarsentuh permasalahan permasalahan seperti persikonomian nasional yang tidak menentu dan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Proses kepemilikan sepeda motor yang relatif murah dan mudah dengan uang muka terjangkau menyebabkan permintaan akan sepeda motor dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah daaler sebagai ujung tambak penjualan sepeda motor semakin meningkat. Berbagi strategi pemasaran dilakukan dealer-dealer ini untuk meridapatkan simpati para konsumen Berdasarkan uraian ini permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Bagaimana karaktenutik konsumen sepeda motor Honda, Yamaha dan Suzuki, (2) Apakah terdapat diferensiaal atribut yang berkaitan dengan tempat membell sepeda motor, (3) Faktor apa saja yang menjadi karakteristik dan perilaku konsumen pengguna sepeda motor yang paling dominan dalam membentuk segementa yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen membeli sepeda motor (4) Bagaimana persepsi konsuman terhadap merek sepeda motor Honda, Yamaha dan Suzuki, dan (5) Strategi apa saja yang harus dilakukan deater sepeda motor untuk meningkatkan penjualan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengidentifikaal Karakternatik konsumen sepeda motor Honda, Yamaha dan Suzuki, (2) Mengetahui diferensiasi atribut yang berkaitan dengan Tempat membeli sepeda motor, (3) Mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi karakteristik dan perilaku konsumen pengguna sepeda motor yang paling dominan dalam membentuk segemeritasi yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen manbell sepeda motor, (4) Mengetahui persepsi konsumen terhadap merek sepeda motor motor Honda, Yamaha dan Suzuki, (5) Merumuskan strategi apa saja yang harus dlakukan dealer sepeda motor untuk meningkatkan penjualan Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dalam pengambilan contoh dengan menggunakan metode Stratified purposive samping Responden yang dipilih adalah pemilik sepeda motor Honda, Yamaha dan Suzuki Krteria penetapan responden perneiltian adalah responderi berdomisi di Bekasi pemilik dan pemakai utama sepeda motor dari pembuatan sepeda motor minimal tahun 2003 yang ditemui di tempat parkir mul dan ruka. Total responden yang digunakan dalam penelitian int adalah sebanyak 110 orang. Variable vanabel yang ditelits dalam kuesioner yang diajukan meliputi (1) variabel demograh jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan pengeluaran per bulan, pekerjaan dan tunggungan keluarga) (2) variabol psikolog motivasi dan persepell. (3) variabel informasi (promosi, pelayanan, lokasi, pembiayaan dan keluarga) dan (4) variabel produk (type, kualitas, harga, diskon, dan suku nadang). Dalam upaya untuk menggali informasi dalam suatu data preferenel konsumen sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini digunakan beberapa analisis yaitu Uji Cochran, CHAID Arialysis dan Correspondence Analysis Hasil pengujian dengan menggunakan analisis Cochran's dapat diinterpretasikan bahwa pembelil mempertimbangkan atribut dealer yang herbeda-beda dasam membel sepeda moter, yang artinya dealer atau tempat membeli sepeda motor telah mampu membuat differensiasi lokasi atau tampat dimata responden atau konsumen Perbedaan atribut yang dirasakan atau dipercayai oleh konsumen akan menyebabkan konsumen mampu membedakan dealer atau tempat yang satu dengan merek yang lainnya. Namun di sai lain ada beberapa artibul yang memang hamps semua responden menganggapnya penting sebagai pertimbangan dalam membeli sepeda motor, artibiul-atribut tersebut adalah kemudahan claim, proses STNK/BPKB, kecepatan penginman sepeda motor, bengkel, harga, citra dealer, stok yang tersedia, dan pramuniaga yang informatif Olah karena itu atribut-atribut inilah yang perlu diingkatkan dalam mambedkarı daya tarik bagi konsumen, jika tidak ditingkatkan maka bisa tertinggal dengan dealer yang lain CHAID menghasilkan dendogram yang memisahkan Analisis peubah penjelas yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap peubah respon. Dalam hal ini yang dimaksud peubah penjelas adalah faktor demografi, faktor psikologi, faidor informasi dan faktor produk. Sedangkan yang menjadi peutah respon adalah merek sepeda motor, yaitu Honda, Suzulu dan Yamaha. Hasil yang diperoleh semyata yang berperan dalam pemisah adalah (1) Ekspektasi, (2) harga, () referensi, (4) pendidikan formal, (5) lokas (5) diskon, (7) usia, (8) tempat membeli, dan (9) leasing Dendogram yang dihasilkan dalam analista CHAID ni juga menghasilkan segmen-segmen responden. Kelompok responden yang memiliki propors paling besar adalah kelompok yang menjadikan responden setuju nahwa Taktor ekspektas dipertimbangkan memperhatikan faktor frame of nefenence, dan mempertimbangan faktor leasing dalam membeli sepeda motor yaitu sebanyak 42 responden. Segmen in potensial bagi perusahaan Honda karena menika mempunyai ekspensi terhadap harga jual kamball. Sikap posa berkatan dengan ekspektasi yang diberikan terhadap suatu meiek sepeda motor adalah variabel preferansi yang paling dominan Variabel-variabet lain yang mempunyai pengaruh signifikan adalah persepei responden terhadap hergs, frame of reference persepsi terhadap lokasi, persepsi terhadap pemberlakuan diskon dan persepsi yang berkaitan dengan masing Sedangkan varisbel demografi yang berpengaruh signifikan yalu pendidikan formal, unia dan tempat membeli, Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian in maka dapu Starik informasi tentang profil pengguna sapeda motor merek Honda adalah responden yang berpendidikan maksimal diploma dan mempunyai ekspektasi yang sangat luat tamadap harga jual kombell dan kesangguhan motortidak mudah rusak Proti pengguna sepeda motor merek Yamaha adaish responden yang lebih suka mentbeli motor selain ddsaler, mempertimbangkan lokasi tempat membeli motor, memper timbangkan fakt faktor harga, tetapi tidak mempunyai akapelidasi terhadap harga jual kembali dan ketangguhan motor. Sedangkan profil pengguna sepeda motor marsk Suzuki adalah responden yang berpendidikan formal sslovel Sarjana atau lebih tinggi, tidak mempertimbangkan faltor disson dalam membeli sepeda motor, tidak berusaha mencari informasi atau tidu memperhatian faktor frame of reference, dan mempunyai ekspeldasi walaupun tidak sekuat ekspektasi dari responden pengguna merek honda Ansisis yang digunakan untuk memetakan persepsi reponden adalah dengan menggunakan Comespondence analysis. Dithat dari hasil pemetaan lemyata positioning merek yang terbentuk dan pendekatan yang berbeda-beda. Seperti positioning merek Yamaha merupakan positioning bentasarkan kelompok pemakai produk (Liser Positioning) Sedangkan positioning mens Honda merupakan positioning berdasarkan harga dan kualitas (Price & Quality Positioning. Demikian juga positioning merek Suzuki juga positioning harga dan kualitas. Dari analisis tersebut juga diperoleh informasi berbagai persepsi responden terhadap merek merek eepeda motor. Persepel yang melekat pada benak responden terhadap Honda adalah ekonomis atau itkustitahan lama, berkualitas tinggi, harga terjangkas, harga poma jual yang baik, spar part/suku cadang yang paritas/wajar Persepsi terhadap Yamaha adalah Image motor anak muda desain yang bagua, iktan yang meriarik dan atributikanitya jadihat dimana-mana Sedangkan merah Suzuki dipersepsikan oleh responden sebagai motor berteknologi tinggi dan maju dalam inovasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dan penelitian ini maka strategi pengembangan aspek manajerial pemasaran untuk produk attalah dengan cara lebih memperkuat atribut-stribul yang melekat pada dealetitempat penjualan motor. Hal ini karena seperti telah diutarakan bahwa sudah terjadi diferensia atribut atribut yang dimiliki cealer sehingga yang dibutuhkan ada atribut yang lebih kuat atau lebih mempunyai nilai lebih yang akan melekat atau mudah dingat konsumen. Selanjutnya manajerial pemasaran yang diterapkan untuk tap-tiap merek sepeda motor hans berbeda-beda ini tunjukkan dengan adanya pengelompokkan persepsi yang telah melekat di benak konsumen terhadap suato merek tertentu. Disamping itu juga telah terbentuk segmentasi perilaku dan pengguna sepeda motor dengan merek tertentu.