Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159946
Title: Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Jasa Di Klub Golf Bogor Raya
Authors: Suharjo, Budi
Djamaludin, Md.
Astuti, Veronica Betharia Wendy
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Golf merupakan salah satu jenis olah raga yang semakin banyak digemari oleh kalangan masyarakat tertentu, bahkan saat ini merupakan bagian dari gaya hidup beberapa kelompok masyarakat. Di samping itu, golf juga merupakan salah satu olah raga yang terkait dengan kegiatan bisnis khususnya dalam hal lobby. Tidaklah mengherankan jika persaingan antar perusahaan jasa yang bergerak dibidang layanan jasa golf semakin ketat. Sebagai olah raga yang segmennya adalah kalangan menengah keatas, klub golf berusaha memberikan layanan dan fasilitas yang baik untuk kepuasan pelanggannya. Ada faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service. Baik buruknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggan secara konsisten. Klub Golf Bogor Raya memiliki media intern sebagai salah satu bentuk komunikasi perusahaan kepada pelanggan dan juga sebaliknya. Melalui media intern ini, pelanggan menyampaikan masukan kepada pihak perusahaan tentang aspek-aspek yang dinilai masih perlu untuk ditingkatkan diantaranya mengenai reservasi, akses jalan, dan yang lainnya. Sebaliknya dari sisi Klub Golf Bogor Raya perlu memberikan feedback positif agar usaha yang dijalankannya dapat lebih berkembang. Oleh karena itu, salah satu hal yang penting dan perlu mendapat perhatian oleh Klub Golf Bogor Raya adalah dengan memberikan pelayanan yang mampu memuaskan pelanggannya. Secara spesifik perumusan masalah di Klub Golf Bogor Raya yaitu bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa di Klub Golf Bogor Raya, faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa di Klub Golf Bogor Raya, dan strategi apa yang harus dijalankan oleh Klub Golf Bogor Raya dalam usaha meningkatkan kepuasan pelanggan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap kinerja Klub Golf Bogor Raya, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Klub Golf Bogor Raya, dan merumuskan implikasi managerial yang terkait dengan peningkatan kualitas untuk kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Klub Golf Bogor Raya. Penelitian ini dilaksanakan di Klub Golf Bogor Raya. Pengambilan data dilaksanakan sejak pertengahan bulan Februari sampai dengan Mei 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel dengan metode non probability sampling. Pemberian kuesioner dilakukan secara purposive convenience sampling. Responden dipilih dengan kriteria utama bahwa dalam waktu satu tahun terakhir pernah bermain golf di Bogor Raya sedikitnya dua kali dan berusia diatas 20 tahun. Calon responden yang terpilih adalah yang berada di ruang tunggu setelah responden akan atau sudah bermain golf di Bogor Raya. Sesuai dengan rule of thumb SEM maka dengan 24 atribut penyusun dimensi-dimensi kepuasan digunakan total responden sebanyak 120 orang yang terdiri dari member maupun non-member KGBR. Konsep dalam penelitian ini adalah bahwa pengukuran kepuasan dapat dilakukan melalui dimensi-dimensi penyusun kepuasan. Pada penelitian ini dimensi-dimensi penyusun kepuasan pelanggan di klub golf Bogor Raya adalah (1) aspek tangible, (2) aspek reliability, (3) aspek responsiveness, (4) aspek empathy, dan (5) aspek assurance. Masing-masing dimensi tersebut mempunyai komponen-komponen dengan nilai muatan yang berbeda sehingga menyebabkan dimensi tersebut mempunyai kontribusi yang berbeda pula dalam menyusun kepuasan nasabah. Metode analisis data yang dilakukan yaitu: (1) analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan dimensi SERQUAL untuk mengetahui tingkat pengaruh atribut terhadap kepuasan secara keseluruhan, (2) analisis diagonal (Suharjo Split) untuk mengetahui tingkat efisiensi layanan yang ditunjukkan oleh besarnya gap (kepuasan dan kepentingan), dimana dengan analisis ini maka dapat diketahui atribut yang sudah efisien karena berada pada garis efficient service, mengetahui atribut yang over service dan atribut yang underservice, (3) analisis penalty reward untuk menggolongkan atribut menjadi tiga kelompok atribut yaitu atribut basic, atribut performance, dan atribut excitement, dan (4) indeks kepuasan konsumen untuk masing-masing atribut. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa secara keseluruhan semua atribut pembentuk kepuasan memiliki hubungan yang positif dengan komponen pembentuk dimensi kepuasan yaitu dimensi tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi empathy, dan dimensi assurance. Hasil LISREL juga menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kepuasan secara umum (overall satisfaction), loyalitas dan kesediaan merekomendasikan dengan dimensi kepuasan responden KGBR. Tiga dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan yaitu dimensi tangible, responsiveness, dan assurance. Atribut ketersediaan buggy merupakan atribut penting yang dinilai responden KGBR dalam membentuk aspek tangible. Hasil LISREL pada uji T untuk aspek reliability menunjukkan hanya tiga komponen atribut yang pengaruhnya signifikan yaitu komponen reservasi dan konfirmasi, ketepatan informasi schedule, dan pengetahuan caddy tentang golf. Nilai T-hitung hasil LISREL untuk dimensi responsiveness menunjukkan hasil yang signifikan pada atribut kecepatan pelayanan. Kontribusi terbesar dalam membentuk aspek empathy adalah keramahan dan kesopanan karyawan, sedangkan kontribusi terbesar yang membentuk dimensi assurance adalah profesionalisme karyawan. Kepuasan memiliki pengaruh yang besar untuk kesediaan merekomendasikan KGBR kepada orang lain. Analisis penalty reward memberikan hasil bahwa yang termasuk atribut basic pada dimensi tangible adalah kelengkapan Golf shop dan yang termasuk excitement adalah ketersediaan buggy, performance caddy, kelengkapan sign di lapangan. Pada dimensi reliability terlihat bahwa atribut reservasi termasuk kategori split positif sementara atribut kemudahan menjadi member termasuk kategori split negatif, dan kemudahan sistem pembayaran termasuk dalam kategori excitement. Semua atribut penyusun dimensi responsiveness, empathy, dan assurance termasuk dalam kategori exitement. Berdasarkan hasil analisis diagonal terlihat hampir semua atribut mengalami under service kecuali atribut keramahan dan kesopanan karyawan yang tepat berada di garis efficient service, dan atribut space locker room yang besar, fasilitas driving range, kelengkapan golf shop, kemudahan sistem pembayaran yang mengalami over service. Secara total indeks kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa di Klub Golf Bogor Raya adalah sebesar 90%, dan tidak ada responden yang menjawab tidak puas (indeks ketidakpuasan sebesar 0%). KGBR harus merumuskan suatu kebijakan manajerial yang mengacu pada peningkatan pelayanan atribut-atribut yang dianggap penting tetapi tingkat kepuasan yang diperoleh responden masih rendah (under service) dengan tetap mengacu pada jenis kategori atribut-atribut tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159946
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R2905VBWAI.pdf
  Restricted Access
53.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.