Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159865
Title: Pengembangan Agribisnis Nenas Melalui Strategi Penguatan Permodalan Di Kab.Karimun,Propinsi Kepulauan Riau
Authors: Gumbira-Said,E
Djamaludin, M.D.
Pahlevi,Mohd Riza
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Kebijakan desentralisasi pembangunan serta semakin terbatasnya alokasi dana dari pemerintahan pusat, sehingga pemerintah daerah dituntut agar mampu melakukan upaya kreatif untuk meningkatkan perekonomian daerah, dengan memperhatikan karakteristik dan kondisi sosial masyarakat di daerah. Upaya kreatif tersebut harus mampu. dilakukan secara sinergi melalui pemanfaatan potensi keunggulan sumberdaya yang dimiliki daerah secara optimal dan berkesinambungan. Salah satu langkah strategis dalam pembangunan daerah yang potensial adalah pembangunan sektor pertanian. Kabupaten Karimun merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau. Merupakan salah satu dari enam Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Propinsi Kepulauan Riau, yang mempunyai potensi cukup besar pada sektor pertanian. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Karimun tahun 2003 berdasarkan harga konstan tahun 1993 adalah Rp. 427.811.590.000,-. Menurut harga berlaku adalah Rp. 1.507.116.630.000,-, dilihat dari angka tersebut sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 17,70 persen atas dasar harga berlaku dan 17,75 persen atas dasar harga konstan, yang berada pada posisi urutan ketiga terbesar. Kontribusi dari sektor pertanian tersebut merupakan gabungan dari berbagai sub sektor, yaitu perikanan, perkebunan, kehutanaan, peternakan, tanaman pangan dan hortikultura (BPS Kabupaten Karimun, 2004). Pengembangan agribisnis hortikultura merupakan bagian dan strategi perencanaan pembangunan daerah, yang terintegrasi ke dalam implementasi salah satu azam (tekad) penggerak pembangunan Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau, yaitu azam pengembangan ditujukan untuk memenuhi bahan baku industri pengalengan buah. ekonomi kerakyatan. Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Kabupaten Karimun telah mencanangkan pengembangan agribisnis nenas, yang Pengembangan agribisnis nenas melalui penguatan permodalan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Karimun, Propinsi Riau dikhususkan untuk memenuhi permintaan bahan baku industri pengalengan nenas. Penyaluran penguatan permodalan dilakukan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau Cabang Tanjung Balai Karimun melalui penguatan permodalan dari Pemerintah Kabupaten Karimun.. dan Dinas UKM dan Koperasi Kabupaten Karimun. Pengembangan agribisnis nenas yang dikhususkan untuk pengalengan di atas, dilakukan Penyaluran penguatan permodalan ini dimulai pada awal tahun anggaran 2003. Banyaknya penguatan permodalan nenas yang telah disalurkan...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159865
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R3005MRP.pdf
  Restricted Access
53.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.