Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159838| Title: | Audit Sumberdaya Manusia Pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia |
| Authors: | Maarif, M. Syamsul Sanim, Bunasor Reswita |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | "Peran pengelola sebagai petugas terdepan dalam aktifitas usaha menjadi penting karena harus memberikan pelayanan yang optimal bagi anggota yang menjadi pemilik dan pengguna jasa maupun pihak lainnya yang terkait dengan usaha koperasi primer. Koperasi primer di Kota Kupang yang berjumlah 45 buah telah memiliki pengelola (Manajer Umum) untuk mengkoordinir seluruh kegiatan usaha pada masing-masing koperasi primer, namun penilaian prestasi pengelola masih subyektif berdasarkan perkiraan dan perasaan pengurus sebagai penilai. Pada satu sisi, pengelola dibutuhkan kemampuan, motivasi dan potensinya untuk kepentingan usaha koperasi, pada sisi lainnya penilaian prestasi pengelola masih berdasarkan perkiraan dan perasaan pengurus tanpa menggunakan instrumen apapun yang dapat mengukur secara benar prestasi yang telah dicapai oleh pengelola. Akibatnya hasil penilaian prestasi belum dapat dijadikan dasar untuk menentukan prestasi pengelola sekaligus acuan untuk pengambilan kebijakan berkaitan dengan kompensasi dan karir, sehingga pada akhirnya mempengaruhi prestasi individu pengelola maupun organisasi koperasi primer yang bersangkutan. Penyebab utama gagalnya sebuah usaha untuk menerapkan penilaian prestasi adalah kurangnya pemahaman tentang konsep dasar dari penilaian prestasi dan yang paling menonjol adalah tujuan dan untuk apa penilaian prestasi dilakukan. Penyebab berikutnya adalah karena tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari jajaran manajemen dan terakhir adalah kebiasaan tim manajemen mengadopsi faktor-faktor penilaian prestasi yang berasal dari badan usaha atau lembaga tertentu yang belum tentu sesuai dengan karakteristik pada organisasi yang bersangkutan. Untuk mengetahui apa yang harus dinilai akhirnya akan bermuara pada faktor-faktor penilaian prestasi. Faktor-faktor penilaian prestasi berdasarkan landasan teori perlu diperjelas sesuai dengan karakteristik organisasi koperasi. Upaya untuk mengetahui faktor-faktor penilaian prestasi berdasarkan karakteristik koperasi primer diawali dengan upaya untuk mengetahui sejauh mana kesetujuan, kesesuaian dan pengaruh persepsi pihak pengurus sebagai pemegang kuasa rapat anggota yang mewakili pihak penilai dan pengelola yang diberi tugas dan wewenang untuk mengkoordinir kegiatan usaha koperasi yang mewakili pihak yang dinilai. Bagaimana kesetujuan, kesesuaian dan pengaruh persepsi pengurus dan pengelola koperasi primer terhadap faktor-faktor penilaian prestasi serta keterkaitan antara karir dan kompensasi dengan penilaian prestasi merupakan rumusan masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kesetujuan, kesesuaian dan hubungan persepsi pengurus dan pengelola terhadap faktor-faktor penilaian prestasi, keterkaitan karir dan kompensasi dengan penilaian prestasi pada koperasi primer. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan studi kasus, dengan menggunakan teknik sensus kepada 45 koperasi primer responden yang terdiri dari 10 unit koperasi...dst" |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159838 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R3105RES.pdf Restricted Access | 40.26 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.