Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159832
Title: Analisis Kinerja Instruktur Pada Kantor Latihan Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Riau
Authors: Maarif, M. Syamsul
Affandi, M. Joko
Ependi, Pendi Heri
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan suatu bangsa. Negara yang telah maju pada umumnya adalah negara yang mempunyai sumber daya manusia berkualitas. Ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lain disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia, baik tingkat pendidikan maupun ketrampilan yang dimiliki. Berdasarkan Survai Angkatan Kerja Nasional tahun 2002, dari jumlah angkatan kerja 100.779.000 orang, yang berpendidikan sekolah dasar ke bawah sebanyak 59.057.000 orang atau 58,60% dan berpendidikan sekolah menengah pertama sebanyak 17.489.000 orang atau 17,35% Dengan demikian 75,95% angkatan kerja Indonesia sebagian besar masih berpendidikan SLTP ke bawah. Untuk itu pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal Peningkatan kualitas sumber daya manusia pada jalur pendidikan non formal dilakukan melalui pelatihan ketrampilan. Kebijakannya adalah meningkatkan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja melalui program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang dilaksanakan oleh balai latihan kerja pemerintah Salah satu lembaga pelatihan pemerintah yang menangani pelatihan kerja yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Riau adalah Kantor Latihan Kerja Daerah. Keberhasilan dalam menjalankan visi dan misi dari lembaga pelatihan ini sangat ditentukan oleh kinerja para instrukturnya dan dukungan manajemen secara keseluruhan. Berdasarkan data di Kantor Latihan Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Riau, menunjukkan bahwa tingkat kelulusan peserta pelatihan ketrampilan baru mencapai 82,37%, sedangkan tingkat penyerapan lulusan pada dunia industri masih sangat rendah yaitu 30,62% dari jumlah peserta yang diluluskan Kinerja instruktur Kantor Latihan Kerja Daerah tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik yang melekat pada dirinya. Karakteristik tersebut ada yang dapat mempengaruhi kinerja instruktur, ada pula yang tidak mempengaruhi baik yang menyangkut faktor internal maupun faktor eksternal. Karakteristik dari faktor internal adalah usia, pendidikan, masa kerja dan motivasi. Sedangkan faktor eksternalnya adalah keadaan kerja, lingkungan kerja, prosedur kerja, uraian jabatan, sistem penggajian, perkembangan teknologi dan sarana/prasarana. Untuk mengetahui kinerja instruktur dalam melaksanakan tugasnya adalah dengan melakukan penilaian kinerja, dimana hasil penilaian kinerja ini dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk melakukan pembinaan instruktur. Dengan demikian maka sangatlah mendukung untuk dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisa tingkat kinerja instruktur Kantor Latihan Kerja Daerah Kabupaten Kepulauan Riau, (2) Menganalisa faktor....dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159832
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R3005PHE.pdf
  Restricted Access
53.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.