Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159783| Title: | Analisis Desain Kemasan Produk Minuman Wedang Ronde Instant : Studi Kasus Di Cv Ixora Berjalin Mitra |
| Authors: | Suharjo, Budi Suroso, Arif Imam Bawono, Nugroho Ari |
| Issue Date: | 2004 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Kemasan selain sebagai pelindung barang terhadap cuaca atau proses alam lainnya yang dapat merusak barang, juga digunakan sebagai wadah/pembungkus agar barang mudah dibawa ke mana saja selama dalam perjalanan. Fungsi lain dari kemasan ini juga dapat dijadikan sarana untuk pemasaran, atau secara khusus sebagai pengenalan akan image produk yang ada didalamnya. Perubahan desain kemasan merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan gaya hidup konsumen, perkembangan teknologi pengemasan, perubahan kondisi pasar, perkembangan eceran baru dan kebijakan pemasaran baru. Kebijakan pemasaran baru dari CV. Ixora berjalin Mitra dari penjualan dengan skala regional ke skala nasional serta merubah jalur pemasaran dari penjualan konvensional ke penjualan network marketing maka perlu melakukan kajian analisis perubahan desain kemasan produk minuman ringan "Wedang Ronde". Permasalahan yang timbul dalam perubahan desain kemasan adalah atribut- atribut apa saja dalam kemasan yang perlu dimasukan dalam desain. Desain kemasan seperti apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan, apa yang menjadi keunggulan keunggulan dan kelemahannya. Kemudian perlu dilakukan pemilihan desain kemasan dari ketiga alternatif yang paling baik. Kajian terhadap bauran pemasaran atas perubahan juga perlu untuk dilakukan sebelum perusahaan memutuskan untuk mengganti desain kemasan lama dengan kemasan yang baru, Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi dan analisis atribut-atribut apa saja dalam kemasan yang menjadi perhatian konsumen. Kemudian mengkaji keunggulan dan kelemahan 3 alternatif desain kemasan minuman ringan yang ditawarkan perusahaan, berdasarkan pilihan konsumen, menemukan desain kemasan minuman ringan yang paling baik menurut pilihan konsumen dari 3 alternatif desain yang ditawarkan perusahaan dan kemudian mengkaji implikasi-implikasi kemasan yang dipilih berdasarkan pilihan konsumen diatas terhadap bauran pemasaran produk minuman ringan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jabotabek, dikarenakan penjualan untuk produk wedang ronde di wilayah tersebut sebesar 80 persen. Responden yang dipilih 50 persen adalah distributor atau penyalur wedang ronde dan sisanya adalah pelanggan atau masyarakat yang pernah mengkonsumsi wedang ronde yang bukan merupakan distributor. Analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi atribut yang menjadi perhatian konsumen adalah dengan menggunakan analisis Thrustone Case V, disamping analisa tabulasi deskriptif. Pemilihan kemasan yang terbaik menggunakan analisis tabulasi deskriptif, dan Analisis Korespondensi. Sedangkan untuk penetapan harga dilakukan analisis Price Sensitivity Meter. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah, kemasan yang dipilih oleh konsumen adalah kemasan berbentuk sachet, terbuat dari alumunium foil, dan volumenya 35 gram. Atribut yang penting untuk ditampilkan adalah atribut kualitas produk baru atribut merek. Kemasan yang dipilih adalah kemasan C, dan implikasinya terhadap bauran pemasaran adalah: meningkatkan citra produk, memperluas jalur pemasaran, meningkatkan kemampuan dalam berpromosi dan harga masih dapat terjangkau oleh pasar. Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan perusahaan segera merubah desain kemasan karena tidak berpengaruh terhadap harga jual, dan masih bisa terjangkau oleh konsumen. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159783 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E14NABW.pdf Restricted Access | 3.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.