Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159770| Title: | Analisis Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Iklan Organisasi Dengan Kinerja Karyawan Pada Kantor Layanan Kredit Personal Jakarta Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk |
| Authors: | Maarif, M. Syamsul Fahmi, Idqan Setiantoko |
| Issue Date: | 2004 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Dalam kondisi persaingan bisnis yang cukup ketat serta iklim perbankan yang kurang menguntungkan dewasa ini, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau lebih dikenal dengan Bank BNI sebagai salah satu bank BUMN harus mampu bersaing dengan sesama bank BUMN maupun dengan bank-bank swasta lainnya. Dalam Corporate Plan III (1996-2001) dan Corporate Plan IV (2001-2005) Bank BNI merencanakan pengembangan pada sektor ritel (retail banking) dan disempurnakan melalui pengembangan Single Business Unit (SBU)). Rencana tersebut didasari oleh adanya tuntutan masyarakat perbankan yang semakin kompleks dan dinamis serta adanya tuntutan operasional perbankan yang harus semakin efisien dan efektif. Sehubungan dengan rencana tersebut di atas, maka Bank BNI melakukan kegiatan diantaranya sentralisasi pengelolaan kredit personal yang dinamakan Pusat Layanan Kredit Personal atau lebih dikenal dengan sebutan BNI LKP. Unit ini merupakan pecahan dari struktur pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di cabang- cabang Bank BNI yaitu khusus melakukan layanan kredit personal seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multi Guna (KMG) dan Kredit bagi karyawan (KUK PLUS). Dalam penyelenggaraannya, BNI LKP yang merupakan unit baru membutuhkan sumberdaya terutama sumberdaya manusia yang handal yang memiliki kinerja serta motivasi yang tinggi yang didukung oleh iklim organisasi yang kondusif agar tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat dicapai secara optimal. Oleh sebab itu pihak manajemen harus dapat memberikan motivasi yang tinggi serta menciptakan iklim organisasi yang mantap agar dapat diperoleh karyawan-karyawan yang berkualitas yang ditandai oleh kinerja karyawan yang tinggi. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan, (2) Bagaimana hubungan antara motivasi kerja dengan iklim organisasi, dan (3) Bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan dalam rangka memotivisir pegawai serta membuat iklim organisasi yang nyaman serta kodusif untuk meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di BNI LKP Jakarta, (2) Menganalisis hubungan motivasi kerja dengan iklim organisasi di BNI LKP Jakarta, (3) Merumuskan upaya yang seharusnya dilakukan dalam rangka memotivisir pegawai serta membuat iklim organisasi yang nyaman serta kodusif untuk meningkatkan kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan dengan menyebar kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Kuesioner yang dibagikan berisi pernyataan-pernyataan seputar obyek yang diteliti yaitu kinerja karyawan, motivasi kerja dan iklim organisasi, sedangkan responden berjumlah 40 orang yang diambil secara acak dari para pegawai di Bank BNI LKP. Alat atau instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah berupa angket atau kuesioner yang disusun menurut model Skala Likert. Kuesioner dibagi tiga kelompok yaitu Kelompok I Kinerja Karyawan, Kelompok II Motivasi Kerja dan Kelompok III Iklim Organisasi. Masing-masing kelompok tersebut memuat pernyataan yang merupakan indikator pengukuran tiap-tiap variabel. Hasil tanggapan responden diberi skor dari 1 sampai dengan 5. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan teknik Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. Sebelum dilakukan perhitungan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor butir dengan skor total. Teknik yang yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Hasilnya adalah terdapat satu butir yang tidak valid masing-masing pada instrumen motivasi kerja dan iklim organisasi, sedangkan instrumen kinerja pegawai keseluruhan butir pernyataannya valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Brown, hasilnya adalah keseluruhan variabel dinyatakan valid, karena menghasilkan koefisien korelasi lebih besar dari 0,7. Dari hasil tabulasi diketahui bahwa rata-rata skor ketiga variabel penelitian rendah. Sedangkan dari median tiap-tiap indikator variabel, rendahnya kinerja pegawai di LKP adalah karena indikator Tanggung Jawab, Prestasi, Kesetiaan dan Loyalitas terhadap pimpinan. Rendahnya motivasi kerja berada pada indikator penghargaan sedangkan rendahnya iklim organisasi adalah pada indikator Kualitas Kepemimpinan, Evaluasi Prestasi dan Tanggung Jawab. Indikator tersebut memiliki nilai median 2 (rendah), sedangkan indikator lain memiliki nilai median 3 (sedang). Dari hasil perhitungan korelasi Rank Spearman, diperoleh koefisien korelasi sebagai berikut: (1) Korelasi antara kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebesar 0.412 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif yang sedang dan nyata antara kinerja pegawai dengan motivasi kerja, (2) Korelasi antara motivasi kerja dengan iklim organisasi sebesar 0,768 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif yang kuat dan nyata antara motivasi kerja dengan iklim organisasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja para karyawan di BNI LKP adalah meningkatkan penghargaan kepada para pegawai, yaitu dengan cara (1) Pimpinan hendaknya lebih bisa menghargai hasil kerja para bawahannya. Penghargaan yang diberikan bisa dalam bentuk perhatian secara personal atas hasil yang telah dicapai bawahan, pujian atau bahkan pemberian semacam reward bagi mereka yang berprestasi. (2) Menanamkan pada bawahan agar mereka hendaknya. juga bisa saling menghargai terhadap hasil kerja sesama mereka dengan memberi perhatian atau atau pengakuan atas hasil kerja yang telah dicapai oleh masing-masing pegawai. (3) Penilaian yang diberikan hendaknya dilakukan seobyektif mungkin berdasarkan prestasi bawahan tanpa ada nepotisme daerah atau bahkan koneksitas Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat iklim organisasi yang nyaman dan kondusiƄ di BNI LKP adalah dengan cara (1) Pimpinan agar lebih memacu diri agar penerapan fungsi manajemen dan fungsi kepemimpinan lebih optimal serta pengalokasian sumberdaya yang ada dapat dilakukan lebih efisien. (2) Penerapan sistem evaluasi prestasi yang lebih konkrit serta sistem penetapan penilaian yang seragam baik terhadap pegawai dalam satu unit maupun antar unit. (3) Menanamkan rasa tanggung jawab kepada karyawan terhadap pekerjaan yang mereka lakukan sehingga pegawai dapat lebih memahami bahwa maju mundurnya Bank BNI tergantung dari kinerja para pegawai itu sendiri. (4) Penerapan career path yang jelas dan perlu ada pembatasan masa kerja sehingga karyawan mempunyai kesempatan berkarier kejenjang yang lebih tinggi. (5) Pimpinan agar lebih realistis dalam memberikan target yang harus dicapai sesuai dengan sarana kerja, sistem dan teknologi, prosedur serta kondisi pasar agar pegawai lebih terpacu dalam meningkatkan produktivitasnya. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159770 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E13STNK.pdf Restricted Access | 3.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.