Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159753| Title: | Perencanaan Strategi Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Imam Ponjol Padang Tahun 2004-2008 |
| Authors: | Gumbira-Said, E Djohar, Setiadi Purwadi, Aryanto |
| Issue Date: | 2004 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan perbankan pada saat ini dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu krisis internal dan persaingan di dalam perbankan, krisis perekonomian nasional dan regional, dan pelaksanaan otonomi daerah yang diproyeksikan dapat mempengaruhi laju pertumbuhan perekonomian daerah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perbankan dituntut untuk dapat melakukan perencanaan strategi yang efektif dalam rangka pengembangan bisnisnya, yaitu dalam bentuk peningkatan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang merupakan fungsi utama perbankan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang, merupakan salah satu bank di Kotamadya Padang yang memberikan layanan perbankan langsung kepada masyarakat. Kinerjanya dalam tiga tahun terakhir cukup baik. Jumlah dana masyarakat yang berhasil dihimpun maupun kredit yang disalurkan menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Namun demikian pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit tersebut relatif masih kecil dibandingkan total perbankan di Kotamadya Padang, yaitu sekitar 4,03% untuk penghimpunan dana dan 2,47% untuk penyaluran kredit. Untuk meningkatkan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang relatif masih kecil tersebut, diperlukan adanya suatu perencanaan strategi yang secara efektif dapat menjadi pedoman dalam peningkatan pangsa pasar. Tujuan penelitian adalah untuk menyusun suatu perencanaan strategi bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang, dalam pencapaian sasaran peningkatan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit di Kotamadya Padang. Ruang lingkunp penelitian dilakukan melalui tahapan pengumpulan data lingkungan internal dan eksternal, melakukan analisis untuk memperoleh alternatif strategi, dan memilih strategi utama. Metodologi untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang diperlukan dalam penilitian, dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung, melakukan diskusi dan wawancara, membuat dan menyebarkan daftar pertanyaan kepada 14 responden, serta melakukan studi pustaka. Untuk melakukan analisis terhadap data yang diperoleh, dipergunakan analisis deskriptif dan kerangka kerja analitis perumusan strategi dengan memakai alat analisis yang terdiri dari Matriks EFI, Matriks EFE, Matriks Profil Persaingan, Matriks SWOT, dan Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitave Strategic Planning Matrix). Dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah bank di Kotamadya Padang adalah 19 bank, yang terdiri dari 12 bank umum devisa, tiga bank umum nondevisa, dan tiga bank perkreditan rakyat (BPR). Berdasarkan kepemilikannya, terdapat empat bank pemerintah, satu bank pemerintah daerah, dan 14 bank swasta nasional. Jumlah kantor bank di Kotamadya Padang sebanyak 86 kantor yang terdiri dari satu kantor pusat, dua kantor wilayah, satu kantor inspeksi, 22 kantor cabang, 17 kantor cabang pembantu, 29 kantor kas, dan 14 kantor unit. Bank dengan jumlah kantor terbanyak adalah Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat (BPD Sumbar) dengan 21 kantor, diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 17 kantor, dan Bank BNI dengan 9 kantor. Selain itu, terdapat pula lembaga keuangan nonbank berupa pedagang valuta asing (money changer) yang berjumlah enam perusahaan, dan dua perusahaan yang bergerak sebagai lembaga pembiayaan nonbank. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui ada empat bank yang menjadi pesaing utama dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Padang, Bank Mandiri, BCA, dan BPD Sumbar. Dari keempat bank pesaing tersebut setelah dilakukan perbandingan dengan menggunakan Matrik Profil Persaingan dan menggunakan sepuluh faktor strategis sebagai parameter yaitu pangsa pasar, tarif bunga dan biaya, ketentuan administrasi, jaringan distribusi, sistem teknologi, lokasi kantor, pelayanan, fasilitas kantor, dan corporate/brand image, didapatkan data bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang memiliki nilai indeks kompetitif sebesar 3,50 yang berada di bawah ketiga pesaingnya yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Padang (3,75), BCA (3,65), dan Bank Mandiri (3,55), tetapi berada di atas nilai kompetitif BPD Sumbar (2,15). Dari hasil analisis lingkungan serta memperhatikan visi dan misi yang hendak dicapai, maka sasaran PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang yang adalah meningkatkan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit di Kotamadya Padang, dengan tujuan untuk memperoleh pangsa pasar penghimpunan dana sebesar > 6% dan pangsa pasar penyaluran kredit sebesar > 5% dalam lima tahun (2004-2008). Untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang dapat menggunakan sembilan alternatif strategi dengan skala prioritas sebagai berikut. (1) Meningkatkan ekspansi pasar ke instansi pemerintah, sektor perdagangan dan industri, sektor pengelolaan sumber daya alam, dan proyek-proyek besar/asing. (2) Melakukan program pemasaran proaktif. (3) Melakukan aliansi strategis dengan nasabah dan debitur. (4) Memasarkan produk yang memiliki keunggulan teknologi dan jaringan yang luas. (5) Meningkatkan pelayanan kepada debitur inti. (6) Melakukan pemasaran silang (cross selling) dan intensif kepada nasabah dan debitur yang sudah ada. (7) Mempertahankan nasabah dan debitur inti. (8) Melakukan aliansi strategis dengan bank-bank lain. (9) Membangun gedung kantor baru milik sendiri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang, dapat dilakukan dengan mengimplementasikan strategi utama, yaitu meningkatkan kespansi pasar ke intansi pemerintah, sektor perdagangan dan industri, sektor pengelolaan sumber daya alam, dan proyek-proyek besar/asing. Dalam penyusunan program kerja, penghimpunan dana difokuskan pada giro sebesar 70%, deposito 20%, dan tabungan 10% dan target pasarnya adalah Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang, dan instansi lainnya. Di lain pihak, penyusunan program kerja penyaluran kredit difokuskan pada kredit produktif sebesar 70% dan kredit konsumtif sebesar 30%, dengan target penyaluran kredit produktif kepada pemasok batubara dan distributor semen PT Semen Padang dan target penyaluran kredit konsumtif kepada para pegawai negeri. Beberapa saran yang dapat disampaikan kepada pihak manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Imam Bonjol Padang untuk meningkatkan pangsa pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit, adalah dalam jangka pendek, dapat dilakukan dengan melaksanakan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pasar secara bersama-sama secara selektif, sedangkan dalam jangka panjang, harus dibenahi kelemahan-kelemahan yang ada meliputi SDM, kebijakan yang kurang berorientasi pasar, dan program pemasaran yang kurang proaktif, konsisten dan kontinyu. Di lain pihak, dalam pelaksanaan program kerja harus dilakukan secara terpadu, konsisten, dan kontinyu dengan memperhatikan kondisi lingkungan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159753 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E1304API.pdf Restricted Access | 4.3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.