Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159747Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Gumbira-Said, E | - |
| dc.contributor.advisor | Hermawati, Wati | - |
| dc.contributor.author | Winasis, Chadra Agus | - |
| dc.date.accessioned | 2024-12-05T06:31:46Z | - |
| dc.date.available | 2024-12-05T06:31:46Z | - |
| dc.date.issued | 2004 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159747 | - |
| dc.description.abstract | Salah satu penggerak pembangunan ekonomi Indonesia adalah sektor industri. Sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar dalam penerimaan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2000 peran sektor industri pengolahan diperkirakan mencapai lebih dari seperempat (26,04 persen) komponen pembentuk PDB. Sementara sektor pertanian memberi andil sekitar 16,92 persen dari penerimaan PDB Indonesia. Salah satu industri pengolahan adalah industri logam dasar besi dan baja yang pada tahun 2000 baru memberikan PDB sebesar 0,65 persen terhadap total kontribusi yang diberikan oleh sektor industri pengolahan terhadap PDB nasional. Kecilnya kontribusi yang diberikan oleh industri pengolahan sub sektor tersebut terkait dengan masih tingginya biaya pengadaan bahan baku serta bahan penolong yang masih diimpor. Di lain pihak industri pengolahan masih mengalami kesulitan pemasaran lokal mengingat daya beli masyarakat yang cenderung semakin menurun. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut diatas dalam rangka peningkatan kontribusi sektor industri pengolahan, khususnya pengolahan logam dasar dan baja, perlu adanya evaluasi strategi manajemen perusahaan dalam rangka meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan, baik sesama perusahaan lokal maupun dengan perusahaan global, sebagai antisipasi dari persaingan pasar bebas. Selama ini PT Metalisha Intiguna belum memiliki rumusan strategi secara tertulis berdasarkan kondisi internal dan eksternal perusahan sebagai antisipasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Untuk itu dalam memperkuat jaringan kerjasama internasional PT Metalisha Intiguna berusaha untuk meningkatkan efisiensi dalam operasi penanganan pekerjaan serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Upaya tersebut merupakan bagian dalam langkah PT Metalisha Intiguna untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan serta antisipasi terhadap persaingan dan jaringan global yang menguat, mengingat selama ini bahan baku untuk proses produksi PT Metalisha Intiguna dipasok dari negara China dan Jerman yang dikhawatirkan dengan adanya pasar global ini justru akan menjalankan strategi forward integration yang akan mengancam terhadap kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, PT Metalisha Intiguna perlu menerapkan langkah strategis dan terintegrasi untuk tetap bertahan dalam lingkungan bisnis yang meliputi manajemen perusahaan, produksi, pemasaran, dan keuangan. Diharapkan dengan terintegrasinya faktor internal, perusahaan mampu menghadapi perubahan faktor eksternal yang umumnya tidak bisa dikontrol oleh perusahaan dalam rangka menghadapai perubahan lingkungan bisnis dan sebagai batu loncatan dalam rangka menjembatani dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan yang profesional (go public). Agar perusahaan dapat survive dan berkembang, maka diperlukan keunggulan daya saing sehingga pisau industri yang diproduksi PT Metalisha Intiguna mampu survive terhadap perubahan lingkungan. Untuk mencapai hal itu, diperlukan strategi yang benar dan tepat yang dapat mengantisipasi perkembangan masa datang serta dapat mengeliminir resiko-resiko yang dihadapi perusahaan. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, PT Metalisha Intiguna telah membuktikan keberadaannya dengan tetap survive, bahkan dapat melewati masa krisis dengan baik. Meskipun demikian, sebagai antisipasi persaingan global, maka PT Metalisha Intiguna perlu menetapkan strategi, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan memberikan kemampulabaan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Untuk itu perumusan masalah diformulasikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : (1) Faktor-faktor eksternal dan internal apa saja yang mempengaruhi kelangsungan usaha PT Metalisha Intiguna?, (2) Alternatif strategi apa saja yang dapat dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal? Dan (3) Strategi bisnis apa yang sebaiknya dilakukan oleh PT Metalisha Intiguna? Tujuan penelitian adalah (1) Menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan usaha PT Metalisha Intiguna, (2) Memformulasikan beberapa alternatif strategi usaha yang dapat diterapkan PT Metalisha Intiguna sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan dan (3) Merekomendasikan prioritas alternatif strategi sesuai dengan kondisi lingkungan berdasarkan alternatif-alternatif strategi yang diperoleh. Ruang lingkup penelitian dititikberatkan pada pengkajian strategi yang selama ini dilakukan PT Metalisha Intiguna secara global (eksternal dan internal), memformulasikan strategi dan alternatif strategi perusahaan serta merekomendasikan strategi bagi perusahaan. Penelitian ini dibatasi oleh ruang lingkup bahasan sebagai berikut : (1) pesaing yang dilihat adalah perusahaan dengan konsumen utamanya sama dengan PT Metalisha Intiguna yaitu bisnis pisau industri dan (2) perubahan lingkungan yang dimaksud adalah perubahan lingkungan eksternal dan internal. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif melalui studi kasus. Pembahasan yang dilakukan untuk mengkaji posisi perusahaan dengan menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif baik yang berupa data primer maupun sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan, wawancara dan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, media cetak dan elektronik (internet). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Five’s Porter dengan Metoda Delphi, Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks EFE (External Factor Evaluation), Matriks IE (Internal- External), Matriks TOWS (Threat-Opportunities-Weakness-Strenght), dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil analisis intensitas persaingan produk pisau industri yang dihadapi PT Metalisha Intiguna secara keseluruhan berdasarkan Analisis Five’s Porter berada pada intensitas persaingan sedang. Faktor utama yang mempengaruhi bisnis pisau industri adalah kekuatan tawar menawar pembeli dengan intensitas sedang pada skor 3,967. kemudian secara berturut-turut tingkat persaingan dalam industri (total skor 3,514), kekuatan tawar menawar pemasok dengan intensitas sedang (total skor 3,173), ancaman pendatang baru dengan intensitas sedang (total skor 2,954) dan ancaman produk subtitusi dengan intensitas sedang (total skor 2,657). Faktor-faktor kekuatan yang teridentifikasi adalah kualitas produk yang baik, pengawasan proses produksi yang baik, jenis dan tingkat kecanggihan teknologi yang dimiliki, akses ke bahan baku yang baik, biaya produksi yang efisien, dukungan SDM yang berkualitas, posisi keuangan perusahaan yang kuat, harga jual produk yang bersaing, jaringan pemasaran/distribusi yang baik, perencanaan jangka panjang dan kapasitas produksi. Sedangkan faktor-faktor kelemahan yang teridentifikasi adalah lokasi perusahaan, kecondongan pembeli, tanggung jawab kualitas, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi informasi. Faktor-faktor peluang yang teridentifikasi adalah kesepakatan AFTA/NAFTA, kebijakan sektor real, kebijakan fiskal, situasi politik dalam negeri dan kebijakan subsidi impor bahan baku. Sedangkan ancaman yang teridentifikasi adalah peluang ekspor, fluktuasi nilai tukar, pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter. Dari Tabel Matriks IFE perusahaan, dapat dilihat bahwa PT Metalisha Intiguna secara internal kuat. Hal ini ditunjukkan dengan total skor yang diperoleh PT Metalisha Intiguna sebesar 3,281. skor yang diperoleh diatas skor rata-rata yang ditetapkan oleh David (1998) yaitu sebesar 2,5 untuk sebuah perusahaan yang survive terhadap perubahan lingkungan. Dari Tabel Matriks EFE, dapat dilihat bahwa skor total yang dicapai PT Metalisha Intiguna adalah 3,172. Angka ini menunjukkan bahwa posisi PT Metalisha Intiguna relatif sangat baik dalam menghadapi perkembangan lingkungan eksternalnya. Dalam hal ini PT Metalisha Intiguna telah berusaha maksimal dalam memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang ada. Berdasarkan Evaluasi Faktor Internal (EFI) dan Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), diperoleh nilai EFI sebesar 3,281 dan EFE sebesar 3,172. dari nilai EFI dan EFE ini akan diperoleh posisi perusahaan di dalam Matriks IE, yaitu pada posisi tumbuh dan bina. Menurut David (1998), perusahaan yang berada pada posisi ini sebaiknya dikelola dengan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi kedepan dan integrasi horizontal) mungkin paling tepat untuk PT Metalisha Intiguna selaku produsen pisau industri. PT Metalisha Intiguna merupakan perusahaan yang sukses dapat mencapai portfolio bisnis yang diposisikan dalam atau disekitar sel I. Strategi ini dimaksudkan untuk mencari pasar-pasar baru dengan menawarkan produk pisau industri dengan konsep yang lebih berorientasi pada pasar. Posisi pertumbuhan yang stabil memerlukan peningkatan profit secara terus menerus untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Berdasarkan analisis strategi yang sudah dilakukan, maka strategi alternatif yang dapat dilakukan oleh PT Metalisha Intiguna untuk mempertahankan kinerjanya selama ini adalah menggunakan kekuatan yang besar untuk mengatasi kelemahan dan memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. Alternatif-alternatif strategi dimaksud adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, strategi integrasi ke depan dan strategi integrasi ke belakang. Berdasarkan pendekatan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) yang merupakan alat untuk melakukan evaluasi strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success factors internal-eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya dan bertujuan menetapkan daya tarik relatif (relatif attractiveness) dari strategi-strategi yang bervariasi yang telah dipilih dengan menetapkan dampak kumulatif setiap faktor sukses kritis eksternal dan internal untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling sesuai dan diimplementasikan. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Strategi | id |
| dc.title | Formulasi Strategi Bisnis Pt. Metalisha Intiguna | id |
| dc.subject.keyword | Pt. Metalisha Intiguna | id |
| dc.subject.keyword | Pisau Industri | id |
| dc.subject.keyword | Visi | id |
| dc.subject.keyword | Misi | id |
| dc.subject.keyword | Total Actrative Score Relative Attractiveness | id |
| dc.subject.keyword | Ife | id |
| dc.subject.keyword | Efe Ie | id |
| dc.subject.keyword | Swot | id |
| dc.subject.keyword | Matriks Swot | id |
| dc.subject.keyword | Matriks Qsp | id |
| dc.subject.keyword | PT Metalisha Intiguna | id |
| dc.subject.keyword | Pisau Industri | id |
| dc.subject.keyword | Visi | id |
| dc.subject.keyword | Misi | id |
| dc.subject.keyword | total attractive score | id |
| dc.subject.keyword | relative attractiveness Matriks IFE | id |
| dc.subject.keyword | Matriks EFE | id |
| dc.subject.keyword | Matriks IE | id |
| dc.subject.keyword | Analisis SWOT | id |
| dc.subject.keyword | Matriks SWOT | id |
| dc.subject.keyword | dan Matriks QSP | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E1304CAWS.pdf Restricted Access | 7.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.