Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159740| Title: | Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Pengelolaan Pinjaman Hapus Buku Konsumtif : Studi Kasus Pada Pt. Bank Bni Lpk Jakarta |
| Authors: | Suroso, Arif Imam Seminar, Kudang Boro Mintarsih |
| Issue Date: | 2004 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Salah satu resiko utama dalam industri Perbankan adalah kredit bermasalah (Non Performing Loan). Kredit bermasalah yang sudah melampau batas kemampuan bank dapat mengganggu profitabilitas dan likwiditas suatu Bank. Tindakan pengamanan yang dilakukan Bank dalam mengatasi kredit bermasalah antara lain melakukan penyisihan kerugian, penyelamatan, penghapusbukuan pinjaman, penghapus tagihan dan penagihan kredit hapus buku. Penghapusbukuan pinjaman tidak berarti hutang debitur dibebaskan. Bank tetap mempunyai kewajiban untuk secara terus menerus mengupayakan pelunasan kredit dari debiturnya. Penghapusbukuan pinjaman sebenarnya hanyalah memindahkan catatan dari Neraca ke dalam rekening Administratif melalui penutupan rekening pinjaman debitur. Pencatatan mengenai kewajiban debitur yang dihapus buku dicatat secara manual dengan menggunakan kartu monitoring pinjaman. Pemantauan terhadap dokumen dan kesempurnaan pengikatannya juga harus tetap dilakukan mengingat penjualan jaminan merupakan sumber pelunasan terakhir yang diharapkan Bank dari Kredit Bermasalah. Pengelolaan secara manual terhadap 10.941 rekening debitur hapus buku menimbulkan permasalahan antara lain 1)Tingkat akurasi data rendah., 2) Informasi yang diperoleh menjadi lambat, 3) Span of Control dalam organisasi dan tugas / pekerjaan lebih besar, 4) Setiap unit membuat dan mengelola data untuk kepentingan bagiannya masing-masing (duplikasi pekerjaan), 5) Laporan yang dihasilkan menjadi tidak akurat dan kadaluarsa, 6)Frekuensi koordinasi dan komunikasi antara bagian sangat banyak. Dengan permasalahan tersebut maka dikembangkan rumusan masalah meliputi bagaimana sistem informasi pengelolaan pinjaman Hapus Buku Konsumtif yang saat ini di gunakan di Bank BNI LKP Jakarta dan bagaimana pengembangan prototipe Sistem Informasi Pinjaman Hapus Buku Konsumtif sesuai kebutuhan pemakai Tujuan dari penelitian ini adalah 1)Menganalisa kebutuhan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pemakai..2)Mengembangkan prototipe sistem otomasi pinjaman hapus buku konsumtif di Bank BNI LKP Jakarta Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan SDLC dan prototipe yang meliputi : 1) Investigasi sistem yang saat ini berjalan; 2) Analisa dan rancangan sistem dan 3) pembuatan prototipe sistem informasi pengelolaan pinjaman hapus buku konsumtif Hasil investigasi atas sistem penghapusbukuan pinjaman konsumtif yang berjalan diketahui bahwa sistem pengelolaan pinjaman hapus buku masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kartu monitoring. Hal tersebut menyebabkan fungsi dan prosedur kerja menjadi tidak efisien dan tidak efektif. Hasil dari analisa pengembangan sistem informasi pengelolaaan pinjaman hapus buku dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna maka perlu dibangun suatu sistem informasi otomasi dengan berbasiskan komputer. Sistem informasi yang dibangun memerlukan data masukan berupa data cabang, data rekening dan data umum debitur. Selain itu di dalam sistem ini dimungkinkan untuk membuat jurnal transaksi atas penyetoran yang dilakukan debitur dan jurnal-jurnal yang akan muncul akibat penyetoran debitur tersebut. Adapun output yang dihasilkan berupa laporan-laporan yang dapat mendukung manajemen dalam proses pengambilan keputusan, sebagai alat monitoring dengan catatan yang ada di Cabang dan menghilangkan duplikasi pekerjaan di unit Administrasi dan Unit penagihan kredit khusus. Bila Sistem Informasi Pengelolaan Pinjaman Konsumtif ini diterapkan maka kegiatan penagihan dapat lebih terfokus dimana unit penagihan tidak lagi melakukan pencatatan administrasi, sistem dan prosedur kerja menjadi lebih efisien dan efektif, span of control pekerjaan menjadi dua arah, Laporan menjadi up to date dan tidak kadaluarsa. Apabila Sistem Informasi Pengelolaan Pinjaman Konsumtif ini akan dimplementasikan maka perlu dilakukan 1) Sosialisasi dan evaluasi secara berulang oleh pengguna sebelum diimplementasikan agar ada masukan untuk penyempurnaan sistem. 2) Terhadap data yang sudah ada (dalam Microsoft Excel) agar dapat dikonversikan ke dalam sistem sehingga pengguna tidak lagi melakukan entry data ke dalam sistem.3) Perlu dilakukan back up data terhadap data master debitur, data transaksi dan pelaporan secara periodik agar apabila terjadi kerusakan data maka data sewaktu-waktu dapat dilihat kembali. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159740 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E1304MH.pdf Restricted Access | 2.61 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.