Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159688
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorTanjung, Hendri
dc.contributor.authorDewanto, Arie
dc.date.accessioned2024-12-05T06:22:30Z
dc.date.available2024-12-05T06:22:30Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159688
dc.description.abstractUntuk mengakomodasi besarnya pasar segmen mikro yang tidak terjangkau oleh praktek-praktek perbankan formal, dan melihat besarnya potensi usaha yang termasuk dalam kategori pengusaha yang belum menggunakan pinjaman Bank, serta karena kelompok ini dipandang memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan kelompok usaha yang lebih besar (korporat, menengah, dan kecil), maka PT Bank BNI membentuk suatu konsep bisnis yang mengakomodasi kebutuhan pinjaman mikro, dan dilayani dalam suatu unit operasional yaitu Unit Layanan Mikro (ULM). Produk perkreditan yang dilayani di ULM BNI tersebut dinamakan Kredit Mikro. Skim Kredit Mikro Bank BNI ini memiliki fitur-fitur antara lain: 1). Terdiri atas 8 Jenis (Fitur) Kredit Mikro, 2). Maksimum kredit s/d Rp 50 juta kepada end user, dan s/d Rp 3 Milyar untuk kredit melalui Lembaga (aliansi strategis), 3). Proses cepat dan mudah (maksimal 5 hari kerja). Karena prosesnya yang cepat tersebut, maka portepel kredit mikro dikelola oleh 5 (lima) orang petugas, yaitu: 1 (satu) orang Penyelia Bisnis Mikro yang diberi kewenangan memutus maksimal Rp 50 juta, dibantu oleh 4 (empat) orang Asisten Mikro, yaitu Asisten Pemasaran, Asisten Penagihan, Asisten Kredit dan Asisten Administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pemberian sistem insentif terhadap produktivitas Asisten Mikro di Unit Layanan Mikro Bank BNI. Hal ini mengingat kecenderungan collectibillity (tingkat kualitas pinjaman) yang semakin menurun meskipun telah diberikan insentif (berupa uang) yang dihitung dari pencapaian target ekspansi penyaluran pinjaman dan kemampuan ULM dalam mempertahankan nilai collectibillity agar tetap tinggi (maksimum 100%). Tujuan spesifik dari penelitian adalah sebagai berikut: (1). Menganalisis efektivitas sistem insentif yang berlaku, dikaitkan dengan produktivitas (pencapaian target ekspansi dan kualitas kredit /collectibillity) Unit Layanan Mikro, (2). Memperoleh masukan dari Asisten Mikro ULM mengenai kebijakan insentif yang diberlakukan untuk mengetahui sistem imbalan dan kebijakan MSDM yang tepat dan efektif guna meningkatkan produktivitas Asisten Mikro ULM. Menurut Dendawijaya (2001), produktivitas suatu unit pelayanan kredit (pinjaman) ditunjukkan pada kemampuan unit tersebut menyalurkan pinjaman sesuai dengan target yang ditetapkan, dan portepel pinjaman tersebut memiliki tingkat kemacetan (Non Performing Loans) yang rendah..dst
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Korelasi Sistem Insentif Terhadap Produktivitas Asisten Mikro Di Unit Layanan Mikro Bank Bni : Studi Kasus Unit Layanan Mikro Di Dki Jakartaid
dc.subject.keywordAsisten Mikroid
dc.subject.keywordUnit Layanan Mikroid
dc.subject.keywordBank Bniid
dc.subject.keywordSistem Insentifid
dc.subject.keywordPeroduktivitasid
dc.subject.keywordCollectibillityid
dc.subject.keywordSkala Likertid
dc.subject.keywordRank Spearmanid
dc.subject.keywordChi Squareid
dc.subject.keywordAsisten Mikroid
dc.subject.keywordUnit Layanan Mikroid
dc.subject.keywordBank BNIid
dc.subject.keywordSistem Insentifid
dc.subject.keywordProduktivitasid
dc.subject.keywordCollectibillityid
dc.subject.keywordSkala Likertid
dc.subject.keywordRank Spearmanid
dc.subject.keywordChi Square.id
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E1704ADO.pdf
  Restricted Access
4.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.