Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159687
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.authorBahri, Syamsul
dc.date.accessioned2024-12-05T06:22:13Z
dc.date.available2024-12-05T06:22:13Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159687
dc.description.abstractIndonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar wilayahnya merupakan lautan yang mempunyai garis pantai mencapai 81 000 km, sangat potensial untuk pengembangan sumber daya perikanan atau sumber daya ikan diwaktu yang akan datang. Hal ini dikarenakan sampai sekarang pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan masih relatif belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan penangkapan ikan di laut menurut statistik Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan pada Tahun 2002, diikuti pula dengan peningkatan produksi ikan hasil tangkapan di laut dan pada priode waktu Tahun 1997 s/d 2001. Produksi Perikanan hasil tangkapan dari laut pada Tahun 1997 sebesar 3 612 967 ton, meningkat menjadi 3 723 748 ton pada Tahun 1998 dan terus terjadi peningkatan hingga Tahun 2001 menjadi 4 192 977 ton. Hal ini menggambarkan bahwa produksi perikanan Indonesia masih dibawah potensi tangkapan yang diperbolehkan pemerintah. Potensi tangkap yang diperbolehkan pemerintah adalah sebesar 5.12 juta ton setiap tahunnya. Secara geografis Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo letaknya cukup strategis, karena terletak pada Ordinat 5° 34' 45" Lintang Utara, dan 95° 19' 30" Bujur Timur jauh dari hempasan ombak laut lebih satu kilometer. Posisi yang cukup strategis tersebut memudahkan kapal-kapal nelayan bersandar untuk membongkar dan mendaratkan hasil tangkapannya pada TPI-Lampulo. Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo, merupakan salah satu Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berada di Kota Banda Aceh. Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo yang pada hakekatnya merupakan sentralisasi kegiatan perikanan yang menampung seluruh aktivitas perikanan, baik nelayan yang menggunakan alat tangkap motor kecil (mesin tempel < 10 GT), maupun nelayan yang menggunakan alat tangkap motor besar (kapal 30 GT). Permasalahan yang ada selama ini yaitu meningkatnya aktivitas penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh TPI-Lampulo. Hal tersebut menjadi tidak jelas, apakah merupakan hasil pelayanan yang diberikan atau nelayan hanya karena terpaksa mengingat kondisi yang kurang mendukung dan menguntungkan nelayan, sehingga nelayan mencari tempat yang aman dan mudah untuk menjual hasil tangkapannya. Jika keadaan di Provinsi NAD aman, apakah aktivitas nelayan akan tetap membongkar dan mendaratkan hasil tangkapannya pada TPI-Lampulo. Dalam hal ini perlu dikaji tingkat kepuasan nelayan, karena selama ini belum ada yang pernah mengkaji dan menganalisa tentang kepuasan nelayan terhadap pelayanan yang diberikan TPI-Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo Kota Banda Aceh..dst
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleAnalisis Kepuasan Nelayan Terhadap Pelayanan Tempat Pendaratan Ikan (Tpi) Pelabuhan Perikanan Pantai-Lampulo Kota Banda Acehid
dc.subject.keywordAnalisis Kepuasan Nelayanid
dc.subject.keywordTempat Pendaratan Ikan (Tpi)id
dc.subject.keywordPelabuhan Perikanan Pantai Lampuloid
dc.subject.keywordServqualid
dc.subject.keywordImportance And Performance Matrixid
dc.subject.keywordSuharjo Splitid
dc.subject.keywordStructural Equation Model (Sem)id
dc.subject.keywordAnalisis Kepuasan Nelayanid
dc.subject.keywordTempat Pendaratan Ikan (TPI)id
dc.subject.keywordPelabuhan Perikanan Pantai Lampuloid
dc.subject.keywordServqualid
dc.subject.keywordImportance and Performance Matrixid
dc.subject.keywordSuharjo Splitid
dc.subject.keywordStructrual Equation Model (SEM).id
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R2704SBI.pdf
  Restricted Access
66.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.