Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159670| Title: | Analisis Perencanaan Proyek Penggemukan Sapi Potong Dalam Rangka Prorram Peningkatan Produksi Ternak Di Kota Pekalongan |
| Authors: | Maarif, M.Syamsul Sasongko, Hendro Dhianingtyas, Ayu Nawangwulan |
| Issue Date: | 2004 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Paradigma baru tentang otonomi daerah dengan ditetapkannya Undang- undang Nomor 22 Tahun 1999 mempunyai konsekuensi logis bagi kesiapan setiap Pemerintah Daerah untuk dapat mandiri dan kreatif dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di masing-masing daerahnya. Otonomi daerah mempunyai berbagai aspek yang erat kaitannya dengan perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan alokasi sumberdaya, peningkatan peran masyarakat, potensi dan keanekaragaman daerah, dalam satu kesatuan sistem pembangunan nasional. Khusus di bidang Pembangunan Daerah dengan diberlakukannya UU No. 22 tahun 1999 ini telah menyebabkan berubahnya paradigma pembangunan di daerah, termasuk diantaranya terhadap perubahan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan suatu proyek atau kegiatan pembangunan sangat ditentukan oleh perencanaannya, oleh karena itu setiap Pemerintah Daerah dituntut untuk dapat mengatur sistem perencanaan yang dipergunakan dalam mengatur alokasi sumber daya yang terbatas dalam rangka mencapai tujuan pembangunannya. Demikian pula konsep dalam penelitian ini adalah melakukan suatu analisis pendekatan perencanaan terpadu untuk merancang suatu proyek/kegiatan agribisnis di Kota Pekalongan agar dapat memanfaatkan daya dukung daerah secara optimal, layak untuk diimplementasikan dan mendahulukan prinsip keberlanjutan usaha di masa datang (going concern). Kota Pekalongan di Propinsi Jawa Tengah memiliki wilayah seluas 45,25 km2 yang terdiri dari 32,81% tanah sawah dan 67,19% tanah kering dengan jumlah penduduk 263.540 jiwa. Sekitar 70% dari pekerja di Kota Pekalongan bekerja di sektor industri, utamanya industri batik, tekstil dan garmen. Kelompok terbesar kedua adalah pekerja di sektor pertanian sebanyak 10,9%..dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159670 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R2704ANWD.pdf Restricted Access | 72.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.