Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159652| Title: | Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditi Unggulan Tanaman Pangan Di Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku |
| Authors: | Daryanto, Arief Fahmi, Idqan Yastab, Said Muhammad |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perdagangan bebas lingkup ASEAN (AFTA) disepakati berlaku pada tahun 2003, sedang perdagangan bebas dunia GATT/WTO akan berlaku efektif pada tahun 2020 yang akan melibatkan Indonesia pada perdagangan global yang semakin kompetitif. Untuk menghadapi tantangan tersebut khususnya di bidang pertanian, maka Indonesia harus mengubah secara terencana wajah pertanian dari corak subsistem menjadi pertanian yang maju, efisien, dan tangguh sebagai wujud pertanian modern yang berdaya saing tinggi. Keberadaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 serta semakin terbukanya perekonomian daerah terhadap kegiatan ekonomi global, merupakan peluang dan sekaligus tantangan bagi Kabupaten Halmahera Tengah yang harus dijawab dengan sebaik-baiknya. Pemberlakuan otonomi daerah yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola dan memanfaatkan segala potensi daerah dalam upaya mencapai kemandirian. Agar pemanfaatan sumberdaya dan sumber dana pembangunan efektif dan efisien, maka pemerintah daerah harus mampu menyusun strategi pembangunan yang tepat. Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Halmahera Tengah, pada tahun 2001 atas dasar harga konstan (1993) sebesar 35,85 persen. Pada masa krisis sampai pasca kerusuhan, dibandingkan sektor strategis lainnya, sektor pertanian masih memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata 1,36 persen. Dilihat dari konstribusi PDRB dan pertumbuhan sektor pertanian tersebut di atas, menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor strategis dalam struktur ekonomi Daerah Halmahera Tengah untuk pengembangan pembangunan lebih lanjut termasuk dalam upaya dinamisasi pemulihan ekonomi (economic recovery) pasca kerusuhan. Luas wilayah Kabupaten Halmahera Tengah adalah 36.446,36 Km², yang terdiri dari luas daratan 10.580,05 Km² (29 persen) dan luas lautan 25.886,35 Km² (71 persen) dengan jumlah penduduk pada tahun 2001 sebesar 152.574 jiwa dengan laju pertumbuhan mencapai 5,74 persen. Dengan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan yang demikian mengakibatkan permintaan bahan makanan yang cukup tinggi, dilain pihak produksi bahan makanan khususnya tanaman pangan yang masih rendah sehingga diperlukan tambahan pasokan dari daerah lain yang mengakibatkan ketergantungan akan bahan makanan terhadap daerah lain sangat tinggi. Oleh karena ketersediaan pangan di Kabupaten Halmahera Tengah belum dapat terpenuhi. Untuk itu agar ketahanan pangan sebagai persyaratan dasar dalam pemenuhan pangan yang harus mampu dipenuhi dari produksi daerah sendiri, maka pembagunan pertanian khususnya tanaman pangan perlu dikembangkan. Potensi lahan pertanian di Kabupaten Halmahera Tengah masih cukup luas yang tersedia. Berdasarkan konsepsi Wilayah Tanah Usaha (WTU) luas lahan yang dicanangkan untuk usaha pertanian seluas 368.985 Ha dan yang telah dimanfaatkan baru seluas 28.868 Ha (7,8 persen). Potensi areal tanaman pangan Kabupaten Halmahera Tengah. Ketersediaan lahan pertanian yang masih luas dan sebagian besar belum dimanfaatkan serta belum terpenuhinya kebutuhan akan komoditi tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, diperkirakan salah satu penyebabnya adalah strategi yang digunakan dalam pengembangan tanaman pangan belum tepat. Strategi yang belum tepat tersebut juga menimbulkan permasalahan seperti tingkat produksi dan produktivitas yang rendah bila dibandingkan dengan rata-rata produktifitas secara nasional. Selain itu, kualitas sumberdaya manusia terbatas, serta belum ditetapkan komoditi unggulan yang cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Halmahera Tengah. Untuk itu strategi pembangunan daerah dalam pengelolaan sumberdaya yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pendapatan masyarakat memerlukan strategi pengembangan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan komoditi unggulan tanaman pangan untuk dikembangkan di Kabupenten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara, menganalisa factor-faktor strategis eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap pengembangan komoditi unggulan tersebut dan merumuskan pilihan strategi serta merekomendasikan prioritas strategi yang tepat sehingga dapat menunjang pelaksanaan program ketahanan pangan dan agribisnis di bidang pertanian tanaman pangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui survey, pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling terhadap para pakar dan stakeholders di kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara. Analisis data dilakukan dengan MPE (Metode Perbandingan Eksponensial), Matriks EFE (External Factor Evaluation), Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks TOWS (Threats, Opportunities, Weaknesses, Strengths) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Komoditi tanaman pangan yang potensial dikembangkan menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Halmahera Tengah adalah padi-padian, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan. Hasil analisis MPE menunjukkan bahwa komoditi palawija cocok untuk dikembangkan sebagai komoditi unggulan. Untuk merumuskan strategi yang tepat bagi pengembangan agribisnis komoditi palawija di Kabupaten Halmahera Tengah, dilakukan dengan menilai faktor-faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi. Faktor-faktor ekternal yang mempunyai tingkat kepentingan mulai dari tetinggi sampai terendah bagi pengembangan komoditi unggulan palawija di Kabupaten Halmahera Tengah adalah: (a) Peluang; potensi pasar, pertumbuhan penduduk, pelaksanaan otonomi daerah, iklim yang mendukung dan perkembangan teknologi dan informasi. (b) Ancaman; Standarisasi mutu, fluaktuasi harga, persaingan dengan produk dari luar, kerusakanlingkungan dan kondisis sosial, politik dan keamanan. Setelah dianalisis dengan analisis EFE diketahui bahwa secara eksternal Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan petani di Kabupaten Halmahera Tengah belum merespon dengan baik (di bawah rata-rata) faktor-faktor peluang dan ancaman yang dihadapi atau dengan kata lain strategi yang dilaksanakan selama ini masih kurang tepat untuk pengembangan agribisnis komoditi unggulan palawija. Faktor-faktor internal yang mempunyai tingkat kepentingan mulai dari tetinggi sampai terendah bagi pengembangan komoditi unggulan palawija di Kabupaten Halmahera Tengah adalah: (a) Kekuatan; ketersediaan lahan yang masih luas, kekesuaian lahan yang tinggi, dukungan pemerintah daerah, tenaga kerja cukup tersedia, dan motivasi petani tinggi. (b) Kelemahan; rendahnya kualitas SDM petani, rendahnya produktivitas dan kualitas hasil, kurangnya penggunaan teknologi tepat guna, kurangnya benih/bibit unggul dan minimnya ketersediaan modal. Hasil analisis IFE diketahui bahwa kondisi internal Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan petani dalam rangka pengembangan komoditi unggulan palawija di Kabupaten Halmahera Tengah berada di atas rata-rata (kuat). Hasil analisis TOWS yang mengacu pada faktor-faktor eksternal dan internal tersebut di atas, dirumuskan alternatif strategi dalam pengembangan agribisnis komoditi unggulan palawija di Kabupaten Halmahera Tengah yaitu: (1) Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Agribisnis Komoditi Unggulan Terpadu (KSP-AKU Terpadu), (2) Pemberdayaan Kelembagaan Petani, (3) Pengelolaan Lahan yang Tepat, (4) Meningkatkan Kualitas SDM Pelaku Agribisnis dan, (5) Pengembangan Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Untuk memperoleh prioritas strategi dilakukan analisis QSPM. Dari hasil analisis QSPM diperoleh prioritas strategi yaitu Pengembanga Kawasan Sentra Produksi agribisnis komoditi unggulan Terpadu (KSP-AKU Terpadu). Hal ini bukan berarti strategi-strategi lainnya tidak laksanakan. Strategi-strategi lainnya tetap dilaksanakan secara terintegrasi sehingga pengembangan agribisnis komoditi unggulan palawija di Kabupaten Halmahera Tengah dapat berhasil. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159652 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R242003SMYB.pdf Restricted Access | 71.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.