Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159630| Title: | Analisis Biaya Distribusi Dengan Metode Activity-Based Costing (Abc) Untuk Pencapaian Efisiensi Pt. Manunggal Aman Sapta Jaya |
| Authors: | Syah, Hamdani M Harianto Yaqin, Nurul |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Situasi persaingan bisnis yang semakin ketat, mendorong perusahaan untuk mencari strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam lingkungan bisnisnya. Untuk dapat terus bertahan dan bersaing tersebut, salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah strategi biaya yang efektif (cost-effective strategy). Salah satu tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan adalah terletak pada kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk dapat beroperasi dengan efisien dan efektif dengan mengidentifikasikan dan mengeliminasi setiap kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah (non-value added activities). Ketersediaan informasi yang cocok, tepat waktu dan terinci mengenai pelaksanaan aktivitas perusahaan sangat berguna bagi manajemen untuk mengendalikan biaya dengan efisien dan efektif. PT. Manunggal Aman Sapta Jaya (PT. MASJ) merupakan perusahaan yang bergerak dalam distribusi jamu. Sebagai distributor, PT. MASJ tidak dapat menaikkan ataupun menurunkan harga jual di luar kewenangannya. Untuk dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, beberapa cara dapat dilakukan, antara lain dengan menaikkan omset penjualan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam beroperasi dan lain sebagainya. Penelusuran aktivitas PT. MASJ sangat diperlukan untuk dapat menganalisis biaya (cost analysis) dan untuk kemudian dapat mengendalikannya (cost control) untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu mencapai efisiensi perusahaan. Actvity-based costing (ABC) merupakan salah satu sistem akuntansi biaya dan akuntansi manajerial dengan melakukan pendekatan melacak biaya berbagai aktivitas operasi perusahaan . Metode ABC (Activity-based costing) ini dapat diterapkan untuk penelusuran aktivitas pemasaran PT. MASJ. Dengan kondisi pertimbangan di atas, maka perlu dilakukan analisis biaya distribusi PT. MASJ dalam melakukan aktivitas pemasarannya dengan menerapkan metode activity-based costing (ABC). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah aktivitas yang dilakukan oleh PT. MASJ dalam mendistribusikan jamu tersebut sudah pada tingkat yang efisien, sehingga tingkat keuntungan yang dicapainya akan optimal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif melalui studi kasus. Pembahasan yang dilakukan adalah dengan menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif, baik berupa data primer maupun data sekunder. Penelitian yang dilakukan di PT. MASJ ini menunjukkan bahwa biaya distribusi yang dilakukan oleh PT. MASJ per bulan berjumlah sekitar Rp. 59,490,037,- atau senilai dengan 11.9 persen dari nilai penjualan rata-rata per bulan PT. MASJ (Rp. 500,000,000,-). Angka persentase ini tergolong tinggi karena manajemen PT. MASJ mempunyai standar biaya distribusi sebesar kurang dari 10 persen. Karena itu, untuk dapat menekan biaya distribusi, diperlukan pemilihan bagian-bagian perusahaan yang dapat dihilangkan, atau diganti dengan langkah alternatif yang menimbulkan biaya lebih rendah (low cost activity). Hal ini perlu dilakukan oleh manajemen untuk dapat mencapai angka rasio biaya distribusi yang telah ditetapkan. Untuk mendukung langkah alternatif tersebut, manajemen PT. MASJ perlu untuk membuat rantai distribusi di bawahnya dengan menunjuk sub distributor. Penunjukan ini didasarkan atas kriteria-kriteria yang disyaratkan oleh manajemen PT. MASJ, untuk menjamin kemampuan kinerja para sub distributor ini Analisis perkiraan biaya distribusi dengan menghilangkan aktivitas-aktivitas tersebut dan dapat menurunkan total biaya distribusi (cost reduction) PT. MASJ per bulan, yaitu penurunan dari Rp. 59,420,037,- menjadi Rp. 31,255,018,-. Penurunan biaya ini akan meningkatkan profit margin yang akan dicapai oleh PT. MASJ. Selain itu, hal ini akan menurunkan persentase biaya distribusi perusahaan terhadap volume penjualan menjadi semakin kecil, yaitu 6.3 persen (rata-rata volume penjualan per bulan sekitar Rp. 500.000.000,-). Besarnya angka persentase tersebut akan memenuhi standar biaya distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu di bawah 10 persen |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159630 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R222003NYN.pdf Restricted Access | 28.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.