Rancang Bangun Model Peningkatan Kapabilitas Karyawan Dan Penerapan Budaya Baru Perusahaan Dalam Mewujudkan Daya Saing

Abstract

PT. Indosat merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang dalam perkembangannya masuk dalam jajaran perusahaan yang terbaik. Sejak tahun 2009 hingga saat ini, kepemilikan saham mayoritas PT. Indosat Tbk adalah Ooredooo (ex. Qatar Telecom). Pemegang saham mayoritas cenderung mendominasi pengambilan keputusan dalam menjalankan operasional perusahaan, pengelolaan pegawai dan manajemen serta perubahan organisasi karena mereka memiliki suara lebih banyak. Jumlah modal saham mayoritas yang mengikat di dalam perusahaan publik dan ini terlihat sangat adil untuk pengambilan keputusan. Hal ini sepertinya memberikan sumbangan terhadap faktor keamanan dan kenyamanan karyawan dan manajemen menengah walau kebijakan yang digunakan kearah yang lebih baik. Kenaikan gaji dan insentif yang lebih baik sebagai salah satu perbaikan sistem, selalu menjadi tidak menarik karena isu-isu kesejahteraan lainnya yang muncul. PT Indosat melakukan penyesuaian lingkungan eksternal karena persaingan yang sangat ketat. Pada tahun 2009, PT Indosat melakukan perubahan, di antaranya mengubah visi dan misi serta nilai-nilai perusahaan. Perubahan pada nilai-nilai perusahaan menjadi Trust, Care, Fast, Passion to be the best dan Youthful Spirit. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) menganalisis pengaruh dan hubungan program prioritas dengan strategi perusahaan dalam membentuk kapabilitas organisasi dengan implementasi New Values Organisasi dan Peningkatan Kapabilitas Karyawan dalam mewujudkan daya saing di masa depan, 2) menganalisis perbedaan budaya, perubahan pemegang saham pengendali, perubahan plat form cara kerja dan sistem penilaian kinerja karyawan, penempatan karyawan di posisi strategis dari rekrutmen eksternal perusahaan memengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan karyawan dan manajemen menengah, 3) merancang bangun model peningkatan kapabilitas karyawan dan penerapan budaya baru perusahaan dalam mewujudkan daya saing di masa depan, dan 4) merumuskan elemen sistem perusahaan yang paling strategis berpengaruh terhadap daya saing perusahaan di masa depan Penelitian dilakukan di Perusahaan PT. Indosat Ooredooo. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Selain itu, juga dilakukan diskusi kelompok atau Focus Group Discussion (FGD) dan depth interview dengan pakar, yang melibatkan key positions sebagai pengambil kebijakan strategis di Indosat dan praktisi terkait, pakar/praktisi manajemen SDM dan teori organisasi, perguruan tinggi dan lembaga lainnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif, Soft Systems Methodology (SSM) dan Analytical Hierarchy Proccess (AHP). Berdasarkan hasil analisis situasional penelitian menunjukkan bahwa Indosat Ooredooo dalam perubahan teknologi yang cepat, regulasi yang berubah dan kondisi perekonomian yang tidak pasti telah melaksanakan transformasi menyeluruh agar dapat menghadapi persaingan global. Transformasi dilaksanakan sejak tahun 2009 hingga akhir tahun 2015 dengan tahapan-tahapan pelaksanaan. Hasil penelitian dari tujuh variabel penilaian peningkatan kapabilitas karyawan dan penerapan budaya baru perusahaan dalam mewujudkan daya saing menunjukkan bahwa tujuh variabel tersebut memengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan karyawan serta manajemen menengah. Visi, misi dan nilai perubahan perusahaan senantiasa mengalami perubahan semenjak periode 2004 hingga 2015. Upaya tersebut menunjukkan bahwa PT. Indosat secara dinamis, konsisten dan terus menerus melakukan perbaikan agar dapat memiliki daya saing yang tinggi. Hal serupa dilakukan juga pada rekrutmen karyawan dengan melakukan rekrutmen terhadap tenaga profesional berpengalaman dari beragam latar belakang untuk menjalankan unit bisnis Digital yang baru. Manajamen memberi masukan kepada pihak manajemen Ooredooo Pusat agar mengurangi intervensi operasional yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi karyawan dan berpengaruh terhadap iklim kerja. Simpulan hasil penelitian ini adalah: 1) berdasarkan hasil implementasi dari roadmap 3-tahunan yaitu: dengan fokus menjadi pilihan pelanggan, mendorong strategi 4+1 melalui pencapaian 5 program prioritas, 2) terdapat tujuh variabel menunjukkan adanya pengaruh tingkat keamanan dan kenyamanan karyawan serta manajemen menengah, 3) Model konseptual hasil dari Soft System Methodology (SSM) dengan elemen-elemen aktifitas yang menunjukkan bahwa peningkatan kapabilitas karyawan dan penerapan budaya baru perusahaan diperlukan dalam menjalankan operasional yang mewujudkan daya saing, dan 4) Elemen sistem perusahaan yang paling strategis berpengaruh terhadap daya saing perusahaan adalah mempercepat eksekusi program-program kerja unggulan dengan didukung kapabilitas karyawan dan peran dari Direktur Utama/CEO. Untuk penyempurnaan dan operasionalisasi hasil penelitian ini, Manajamen disarankan memberi masukan ke pihak manajemen Ooredooo Pusat agar mengurangi intervensi operasional yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi karyawan dan berpengaruhi terhadap iklim kerja. Selain itu, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian mengenai agresi di tempat kerja dapat menjadi riset yang menarik karena dapat memengaruhi prilaku di perusahaan.