Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159350
Title: Perilaku Harga Komoditas Timah
Authors: Siregar, Hermanto
Andati, Trias
Anggraeni, Lukytawati
Munandar, Adis Imam
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Timah merupakan logam industri yang langka dengan sifat logam yang tidak beracun, tidak korosif dan konduktor yang baik. Indonesia, Malaysia, dan China merupakan produsen timah dunia sehingga ketiga negara tersebut memengaruhi harga timah dunia dari sisi pasokan. Pergerakan harga timah sebelum tahun 1985 dipengaruhi oleh lembaga ITC (International Tin Council) yang merupakan lembaga antar pemerintah yang mengatur timah dunia. Pergerakan harga timah setelah runtuhnya ITC lebih fluktuatif dibandingkan sebelumnya. Permasalahan utama dalam komoditas adalah masalah ketergantungan ekspor komoditas tertentu bagi negara berkembang dan perilaku harga komoditas yang fluktuatif, pergerakan harga siklik, konsumsi logam timah yang tidak mengikuti permintaan dan penawaran, serta lingkungan internasional di negara penghasil komoditas. Berbagai kajian perilaku harga komoditas yang dibentuk oleh penelitian terdahulu belum spesifik ke per komoditas tertentu terutama timah. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah (i) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi volatilitas harga komoditas timah, (ii) Menganalisis determinan harga komoditas timah dunia dengan variabel spesifik negara Indonesia, Malaysia dan China, (iii) Menganalisis hubungan harga di pasar komoditas timah Indoneisa Tin Exchange (INATIN), Kuala Lumpur Tin Market (KLTM) dan London Metal Exchange (LME), dan (iv) Menganalisis pengaruh volatilitas harga timah terhadap saham perusahaan timah. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Pendekatan deskriptif dalam bentuk studi pustaka. Data yang digunakan pada kurun waktu tahun 1990 hingga 2015 sesuai dengan ketersediaan data. Analisis kuantitatif volatilitas harga komoditas timah dengan model AutoRegressive Conditional Heteroskedasticity - Generalized AutoRegressive Conditional Heteroskedasticity (ARCH-GARCH), determinan harga dengan Error Correction Model (ECM), hubungan harga di pasar komoditas dengan granger causality dan pengaruh volatilitas harga timah terhadap saham perusahaan timah dengan Vector Error Correction Model (VECM) serta dikonfirmasi dengan pakar timah. Hasil kajian sebagai berikut (i) volatilitas harga komoditas timah dipengaruhi oleh harga komoditas minyak mentah, harga timbal, harga tembaga dan AS T-Bill 3M, (ii) Ada hubungan jangka panjang antar makroekonomi negara Indonesia, Malaysia dan China terhadap harga komoditas timah dan ada hubungan jangka pendek harga logam industri, suku bunga Indonesia, Industrial Production (IP) Indonesia dan nilai tukar Malaysia terhadap harga komoditas timah dunia, (iii) Harga di bursa LME memengaruhi harga bursa KLTM dan harga di INATIN serta tidak berlaku sebaliknya, harga di KLTM juga memengaruhi bursa INATIN dan tidak berlaku sebaliknya, dan (iv) volatilitas harga komoditas timah memiliki hubungan negatif dengan return harga saham PT Timah Tbk, Malaysia Smelting Corporation dan Yunan Tin Company Limited. Implikasi manajerial dari hasil penelitian menjadi tiga bagian terdiri dari perusahaan, investor atau trader dan bagi pemerintah. Bagi perusahaan sebagai berikut: (i) volatilitas harga timah yang tinggi maka perusahaan perlu melakukan hedging harga, management inventory dan forecasting (peramalan) ketika melakukan eksplorasi, pertambangan dan penjualan timah untuk meminimalkan resiko dengan memperhatikan harga komoditas yang lain dan suku bunga AS, (ii) Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan pada penetapan harga timah perlu memperhatikan harga komoditas, makroekonomi negara Indonesia (suku bunga dan IP) dan Malaysia (nilai tukar), (iii) LME sebagai market driven pada harga timah berimplikasi perusahaan untuk terlibat dalam bursa LME untuk memperoleh margin ataupun stok timah dan mendaftarkan merek logam timah, (iv) Volatilitas harga timah memengaruhi harga saham sehingga perusahaan dapat melakukan buy back saham ketika harga rendah. Implikasi manajerial bagi investor atau trader sebagai berikut: (i) Investor atau trader dapat menambahkan komoditas timah sebagai salah satu portofolio karena volatilitas tinggi mengindikasikan return yang tinggi pula, (ii) Investor ataupun trader perlu menyimpan stok timah untuk mengurangi resiko bila terjadi guncangan harga timah, (iii) LME menjadi market driver sehingga investor ataupun tarder perlu mencermati LME sebagai referensi harga dalam pengelolaan (buy and sell) portofolio, (iv) volatilitas harga timah memengaruhi saham perusahaan timah sehingga investor ataupun trader perlu diversifikasi bila memegang komoditas timah dan saham perusahan timah. Implikasi manajerial bagi regulator sebagai berikut: (i) volatilitas harga yang cukup tinggi menyebabkan industri hilir kurang berkembang sehingga pemerintah perlu melakukan kebijakan yang mendorong industri hilir produk timah dengan pengembangan infrastruktur, menarik investor dari komponen elektronik ke Indonesia serta penciptaan pasar dalam negeri, (ii) harga timah dunia dipengaruhi oleh spesifik negara Indonesia dan Malaysia sehingga pemerintah perlu menjaga timah pada harga yang wajar. Salah satunya dengan mengatur suku bunga yang kompetitif yang memengaruhi harga timah. (iii) LME sebagai market driver harga timah bursa KLTM dan LME. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk perbaikan kelembagaan dan sistem transaksi di bursa INATIN dan (iv) volatilitas harga timah memengaruhi harga saham perusahaan timah maka pemerintah perlu mendorong perusahaan BUMN untuk melakukan diversifikasi usaha yang tidak tergantung hanya pada komoditas timah. Berdasarkan kajian tersebut saran yang dapat diberikan sebagai berikut (i) kajian volatilitas perlu menambahkan variabel inventori dan pengaruh volatilitas terhadap perekonomian negara Indonesia, Malaysia dan China, (ii) kajian determinan perlu dilakukan dengan pendekatan theory storage, (iii) penelitian lebih mendalam dalam upaya optimalisasikan bursa INATIN dalam memengaruhi harga timah dunia, dan (iv) perlu kajian lebih lanjut pengaruh volatilitas harga timah terhadap kinerja keuangan perusahaan timah serta pengaruh harga futures terhadap harga spot.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159350
Appears in Collections:DT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
DMB917AIM.pdf
  Restricted Access
3.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.