Kajian Efektivitas Program Pengembangan Manajemen Melalui Alih Peralihan

Abstract

Program Pengembangan Manajemen (MDP) merupakan salah satu cara meningkatkan kemampuan manajemen bagi karyawan yang akan menduduki jabatan manajerial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kaitan antar tingkat evaluasi pelatihan MDP (pembelajaran di kelas, penerapan hasil dan hasil kerja) serta menganalisis pengaruh 3 (tiga) faktor alih pelatihan (karakteristik individu, rancangan pelatihan dan lingkungan kerja) pada hubungan satu tingkat ke tingkat yang lain. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan obyek penelitian salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang mengembangkan karyawannya melalui pelatihan MDP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen perusahaan yang terkait dengan pelatihan, serta data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan. Data yang berupa angka dianalisis secara kuantitatif menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk melihat keterkaitan antar variabel. Sedangkan informasi yang dihasilkan dari wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas berdampak terhadap penerapan hasil pelatihan, dan penerapan hasil tidak berdampak terhadap kinerja individu. Selain itu ditemukan bahwa faktor dukungan atasan dan iklim kerja berkontribusi terhadap hubungan antara penerapan hasil dan kinerja individu. Penerapan hasil pelatihan ke tempat kerja dipengaruhi oleh motivasi peserta selama pelatihan serta dipengaruhi oleh dukungan atasan. Pelatihan MDP dipengaruhi oleh lingkungan karena tidak ada deterministic causality antara kinerja pelatihan dan kinerja individu secara keseluruhan. Pelatihan dapat meningkatkan probability untuk mencapai kinerja individu yang lebih baik, tapi pelatihan itu sendiri tidak dapat menjamin kinerja individu, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja individu. Dengan kata lain, pelatihan yang diperlukan, tetapi tidak cukup untuk memastikan kinerja individu. Akibatnya, kinerja pelatihan MDP tidak harus diukur secara langsung oleh kinerja individu. Dalam lingkungan yang kompleks, hanya ada kausalitas probabilistik antara pelatihan dan kinerja individu. Penelitian lebih lanjut disarankan adalah penelitian tentang pendekatan evaluasi pelatihan yang meliputi juga faktor lingkungan.