Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159219
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorSuharjo, Budi
dc.contributor.advisorKibrandoko
dc.contributor.authorNugroho, Arissetyanto
dc.date.accessioned2024-11-07T06:16:48Z
dc.date.available2024-11-07T06:16:48Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159219
dc.description.abstractPenelitian ini mengembangkan metode pengukuran dari model Helgesen dan Nesset (2007). Metode pengukuran ini memasukkan variabel fasilitas utama, fasilitas penunjang, staf administrasi, staf akademik, dan proses evaluasi. Metode pengukuran ini melibatkan berbagai aspek yang lebih rinci, terkait langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan mahasiswa, sekaligus melibatkan faktor citra terhadap loyalitas mahasiswa. Perbedaan utama yang diusulkan dalam penelitian ini adalah pengembangan pengukuran citra dan kepuasan di dalam model Helgesen dan Nesset (2007). Model ini menggabungkan citra program studi dan citra perguruan tinggi, hal ini berdasarkan kondisi perguruan tinggi yang masih belum memiliki program studi yang menonjol (semua prodi mempunyai keunggulan yang sama). Untuk melakukan verifikasi model ini digunakan data yang diperoleh dari survey kelompok mahasiswa Universitas Mercu Buana, semester 5 dan 7. Pada kondisi saat ini, faktor fasilitas penunjang serta proses evaluasi memberikan kontribusi positif terhadap kepuasan. Sementara staf akademik, staf administrasi serta fasilitas utama belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan, bahkan beberapa diantaranya memberikan hasil dibawah harapan mahasiswa Dari lima aspek yang diduga mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa, Aspek Penunjang memiliki peran yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan Mahasiswa. Sementara aspek berikutnya yang berperan adalah Proses Evaluasi dan Staf Akademik. Hasil pengujian koefisien menggunakan uji T dengan taraf uji 5%, menunjukkan bahwa hanya Aspek Penunjang dan Evaluasi saja yang memiliki kontribusi signifikan dalam mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa. Sementara Aspek Staf Akademik dapat dikatakan tidak atau belum memiliki kontribusi terhadap kepuasan mahasiswa. Disisi lain faktor Fasilitas Utama dan Staf Administrasi menunjukkan nilai negatif yang bermakna bahwa kedua aspek tersebut sementara ini cenderung mengurangi kepuasan mahasiswa. Akan tetapi hasil pengujian koefisien menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa aspek Fasilitas Utama dan Staf Administrasi belum memiliki kontribusi terhadap kepuasan, bahkan kondisi saat ini cenderung mengurangi kepuasan mahasiswa. Menarik untuk disimak bahwa, kepuasan memiliki pengaruh yang cukup besar dan positif terhadap Loyalitas mahasiswa (0.71). Di samping mempengaruhi Loyalitas, Kepuasan ternyata juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Citra yaitu (0.24). Namun Citra yang memiliki nilai koefisien negatif (-0.06) terhadap Loyalitas Mahasiswa. Menarik untuk diungkapkan, bahwa Citra merupakan persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa terhadap berbagai aspek dari perguruan tinggi, di mana persepsi merupakan suatu respon atau pendapat seseorang terhadap suatu objek, yang berasal dari suatu impuls atau masukan dari berbagai sumber informasi baik formal maupun informal, yang kemudian kombinasikan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Negatifnya koefisien SEM Citra terhadap Loyalitas meskipun menurut uji T tidak signifikan memberikan makna bahwa, adanya indikasi yang sangat lemah bahwa Citra perguruan tinggi di mata mahasiswa cenderung mengurangi Loyalitas mahasiswa terhadap perguruan tinggi. Hal ini dapat pula diartikan bahwa Citra perguruan tinggi dimata mahasiswa belum terlalu positif, sehingga tidak berdampak pada tumbuhnya Loyalitas, atau bahkan Citra tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap Loyalitas mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data yang disajikan memiliki kecocokan dengan model yang diajukan dengan RMSEA 0,058 < 0,08. Untuk analisis model pengukuran menunjukkan bahwa seluruh variabel telah memenuhi kriteria reliabilitas konstruk. Hasil dari pengujian model struktural menyimpulkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar berpengaruh positif terhadap citra perguruan tinggi di mata mahasiswa dan loyalitas mahasiswa, namun citra perguruan tinggi di mata mahasiswa tidak signikan berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, kepuasan proses belajar mengajar dapat mempengaruhi loyalitas dan citra, namun citra masih belum terbukti mempengaruhi loyalitas. Hubungan antara citra terhadap loyalitas merupakan novelty penelitian ini.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleAnalisis Keterkaitan Antara Proses Belajar Mengajar Citra Dan Loyalitas Di Perguruan Tinggiid
dc.subject.keyword|Manajemen Pemasaranid
dc.subject.keywordPerguruan Tinggiid
dc.subject.keywordKepuasan Proses Belajar Mengajarid
dc.subject.keywordCitraid
dc.subject.keywordLoyalitas Mahasiswaid
dc.subject.keywordSemid
dc.subject.keywordHigher Education institutionid
dc.subject.keywordTeaching and learning process satisfactionid
dc.subject.keywordImageid
dc.subject.keywordStudent loyaltyid
dc.subject.keywordStructural equation modellingid
dc.subject.keywordPerguruan tinggiid
dc.subject.keywordKepuasan Proses Belajar Mengajarid
dc.subject.keywordCitraid
dc.subject.keywordLoyalitas Mahasiswaid
dc.subject.keywordSEM.|id
Appears in Collections:DT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
DMB210ANO.pdf
  Restricted Access
2.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.