Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159190
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIndriyati, Lilik Tri-
dc.contributor.advisorSuwardi-
dc.contributor.authorSiddiq, Fauziah-
dc.date.accessioned2024-11-03T13:51:57Z-
dc.date.available2024-11-03T13:51:57Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159190-
dc.description.abstractNitrogen dapat hilang dari dalam tanah karena tercuci dalam bentuk NO3-, hilang dalam bentuk gas NH3 yang tervolatilisasi atau gas N2 karena denitrifikasi. Ketersediaan fosfor di dalam tanah rendah karena mudah terjerap oleh komponen tanah, serta kalium yang dapat hilang melalui pencucian. Diperlukan peningkatkan efisiensi pupuk formula NPK agar dapat melepaskan haranya secara perlahan sesuai kebutuhan tanaman, salah satunya dengan tambahan zeolit dan bahan humat. Formulasi khusus dari pupuk yang digunakan berdasarkan pada spesifik lokasi. Penelitian bertujuan menggambarkan pola pelepasan hara pada tanah lahan kering dan tanah disawahkan serta pengaruhnya terhadap pH dan EC tanah. Dua jenis pupuk granul plus yang digunakan dari hasil pembuatan sendiri dengan mencampurkan pupuk Urea, SP-36, KCl, zeolit (50%), dan bahan humat (1%), yaitu diantaranya pupuk NPK (6-6-12) yang diaplikasikan untuk tanah lahan kering dan pupuk NPK (11-3-6) yang diaplikasikan untuk tanah disawahkan, yang masing-masing perlakuan dibandingkan dengan pupuk konvensional NPK Mutiara (16-16-16) dan Phonska (15-15-15). Masing-masing pupuk NPK tersebut diaplikasikan ke dalam tanah percobaan inkubasi dengan dosis setara 1 ton/ha pada suhu ruangan selama 14 minggu. Pada minggu ke-1, 2, 3, 4, 6, 8, 10, dan 14 dari waktu inkubasi dilakukan pengukuran kandungan N-amonium, N-nitrat, P-tersedia (P Bray I), dan K dapat ditukar tanah. Hasil penelitian menunjukkan pola pelepasan amonium, nitrat, fosfor, dan kalium dari pupuk granul plus memiliki pola yang sama dengan pupuk NPK konvensional. Selama periode inkubasi seiring terjadi penurunan pH disertai peningkatan EC akibat peningkatan kadar nitrat di dalam tanah.-
dc.description.sponsorshipProgram Kedaireka Kemendikbudristek-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePelepasan Amonium, Nitrat, Fosfor, dan Kalium dari Pupuk Granul Plus pada Tanah Lahan Kering dan Tanah Disawahkanid
dc.title.alternativenull-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordfosforid
dc.subject.keywordkaliumid
dc.subject.keywordnitratid
dc.subject.keywordamoniumid
dc.subject.keywordpelepasanid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A1401201072_2e0cdc32f5634671809aedc910dd4089.pdfCover1.57 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_A1401201072_6d285f6bd6d14324a326cffb3c21ef45.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.11 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A1401201072_e6ce1a61d3cf4b55b49d53c254654fa0.pdf
  Restricted Access
Lampiran819.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.