Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159109
Title: Direct Electric System untuk Mengeliminasi Nematoda Radophulus similis Cobb pada Media Tanam Bambu Rejeki Song of India (Dracaena reflexa Lam)
Other Titles: Direct Electric System to Eliminate Radophulus similis Cobb Nematodes in the Planting Media of Song of India Fortune Bamboo (Dracaena reflexa Lam)
Authors: Supramana
Munif, Abdul
Syafutra, Heriyanto
Indahsari, Rizkhi
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Tanaman bambu rejeki Song of India (Dracaena reflexa Lam) merupakan komoditas ekspor tujuan Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Singapura dan Eropa. Notification of Non-Compliance (NNC) disampaikan oleh negara tujuan ekspor karena temuan organisme penganggu tumbuhan (OPT) nematoda pelubang akar Radophulus similis Cobb yang terbawa oleh media tanam cocopeat. Serangan R. similis mengakibatkan korteks berlubang sehingga menyebabkan akar membusuk, tanaman kerdil dan mudah rebah akhirnya mengurangi nilai estetika. Nematoda R. similis dilaporkan memiliki banyak tanaman inang lain diantaranya pisang, kopi, lada, teh, jahe dan tanaman hias. Tanaman tersebut banyak terdapat negara dengan iklim tropis dan subtropis sehingga dapat menjadi ancaman bagi negara tujuan ekspor. Untuk kepentingan ekspor teknik pengendalian yang telah dilakukan pada R. similis pada media tanam tanaman hias adalah perlakuan air panas/Hot Water Treatment (HWT) pada skala laboratorium dan nematisida. Teknologi Direct Electric System (DES) menawarkan solusi untuk mengeliminasi organisme pada tanah atau media tanam dengan memanfaatkan energi listrik. Pada penelitian ini dikaji keefektifan perlakuan DES dengan menggunakan arus DC untuk mengeliminasi R. similis pada media tanam cocopeat tanpa mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias Dracaena reflexa. Teknik DES dapat digunakan sebagai salah satu cara pengendalian R. similis pada media tanam D. reflexa tujuan ekspor. Teknik ini dinilai efektif dan ramah lingkungan, karena sistem ini bersifat terisolasi dan dirancang untuk melepaskan energi di antara elektroda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan, Laboratorium Nematologi Tumbuhan dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu: (1) Persiapan nematoda R. similis sebagai nematoda uji, (2) Percobaan laboratorium meliputi penggunakan DES pada berbagai tegangan, jarak elektroda dan lama pemaparan pada media tanah dan cocopeat terhadap mortalitas R. similis, dan (3) Percobaan rumah kaca dilakukan untuk mengetahui pengaruh DES terhadap mortalitas R. similis dan pertumbuhan tanaman D. reflexa. Nematisida dengan bahan aktif fluopiram digunakan sebagai perlakuan kontrol. Perlakuan DES pada media tanah mengakibatkan mortalitas R. similis mencapai 59% hingga 83%, pada variasi jarak, tegangan dan waktu yang berbeda. Pada media cocopeat dengan variasi jarak elektroda, tegangan, dan waktu paparan yang berbeda menghasilkan mortalitas R. similis sebesar 58,29% sampai 86,17%. Peningkatan mortalitas nematoda tidak dipengaruhi oleh variasi jarak elektoda. Mortalitas R. similis yang diakibatkan oleh arus DC pada perlakuan DES secara umum meningkat seiring dengan penambahan besar tegangan perlakuan. Perlakuan DES pada tegangan tinggi dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh nematoda R. similis. Perlakuan DES pada uji daya tumbuh D. reflexa di rumah kaca menunjukkan mortalitas R. similis pada tegangan 1500 V secara berulang dan tidak berulang sebesar 45,20% dan 43,80%. Mortalitas R. similis pada akar yang diekstraksi paling tinggi pada perlakuan DES dengan tegangan 1500 V tidak berulang sebesar 27%. Perlakuan DES dengan tegangan tinggi tidak secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman secara umum mengalami peningkatan antara lain tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman dan panjang akar. Perlakuan DES pada tegangan 500 V secara berulang meningkatkan jumlah daun yang gugur mencapai 30,6%. Penggunaan fluopiram sebagai perlakuan kontrol menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap mortalitas R. similis dengan perlakuan DES.
The Song of India fortune bamboo (Dracaena reflexa) is an export commodity for Japan, Malaysia, South Korea, Singapore, and Europe. Notification of Non-Compliance (NNC) was submitted by the destination country when the pathogen (OPT) root-burrowing nematodes Radophulus similis was carried by the cocopeat planting media. The R. similis creates holes in the cortex, causing roots, stunted and vulnerable plants, as well as reducing aesthetic value. R. similis nematodes were reported to have a large range of host plants including bananas, coffee, pepper, tea, ginger, and ornamental plants in tropical and subtropical areas which made them serious pathogens at the export destination. Control techniques known for R. similis in ornamental plant growing media are hot water treatment (HWT) in a laboratory and synthetic nematicides among farmers. Direct Electric System (DES) technology is one way to eliminate organisms in soil or other growing media by utilizing electrical energy. This study aimed to examine the effectiveness of DES treatment using DC to eliminate R. similis in cocopeat media without affecting the growth of ornamental plants D. reflexa. The DES technique is one option to control R. similis in D. reflexa media for export purposes considered effective and environmentally friendly because this system is isolated and designed to release energy between electrodes. Research was conducted at the Physics Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, and the Nematology Laboratory and Greenhouse, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. The study consisted of 3 stages, that were (1) Preparation of R. similis nematodes as test nematodes, (2) Laboratory experiments included DES at various voltages, electrode distances, and exposure duration in soil and cocopeat media to R. similis mortality, and (3) Greenhouse experiments conducted to determine the DES effectiveness on R. similis mortality and D. reflexa growth. Nematicides with the active ingredient fluopiram was used as control treatments. DES treatment in soil media resulted in R. similis mortality reaching 59% to 83%, at different variations in distance, voltage, and time. In cocopeat media with variations of electrode distance, voltage, and exposure time, R. similis mortality was 58.29% to 86.17%. The increase in nematode mortality was not affected by variations in electrode distance. Mortality R. similis caused by DC in DES treatment generally increased with the increasing voltage. DES treatment at high voltage was able to cause damage to cells and body tissues, causing the death of R. similis nematodes. DES treatment in the D. reflexa growth test in the greenhouse showed that R. similis mortality at a voltage of 1500 V repeatedly and unrepeatedly was 45.20% and 43.80%. Mortality of R. similis in the extracted roots was the highest in the DES treatment with a voltage of 1500 V unrepeated at 27%. DES treatment with high voltage did not significantly affect plant growth. Plants generally experienced increases in height, fresh and dry weight, and root length. DES treatment at a voltage of 500 V repeatedly increased the number of fallen leaves by 30.6%. The use of fluopiram as a control treatment showed R.similis mortality which was equivalent to the DES treatment
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159109
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A3502222007_d7c8360380dd42e7ad1ae2612c274252.pdfCover372.09 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A3502222007_f2401069fd144c00bcbc681322df6658.pdf
  Restricted Access
Fulltext947.89 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_A3502222007_ca2b81b6aeef4c7c8fbcdb5bbb413b30.pdf
  Restricted Access
Lampiran371.36 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.