Strategi Nafkah pada Rumah Tangga Perempuan Pekerja Pabrik di Desa Parakansalak, Jawa Barat

Abstract

Pada wilayah pedesaan di Indonesia terdapat sektor non-pertanian yang berperan sama penting dengan sektor pertanian dalam menyusun strategi penghidupan rumah tangga pedesaan. Sektor non-pertanian di Desa Parakansalak menjadi mata pencaharian penting dimana rata-rata perempuan bekerja dan berkontribusi terhadap nafkah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan karakteristik individu dan rumah tangga perempuan pekerja pabrik dengan tingkat strategi nafkah. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Sebanyak 30 rumah tangga perempuan pekerja pabrik dipilih. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan lemah antara kepemilikan alat transportasi motor dan penguasaan alat produksi dengan tingkat strategi nafkah rumah tangga yang mengkombinasikan dua hingga tiga ragam nafkah. Hubungan rataan usia suami dan istri, siklus hidup keluarga, dan pendapatan tidak berhubungan. Kategori family life cycle (FLC) tidak berhubungan dengan tingkat strategi nafkah karena adanya anggota rumah tangga lain yang membantu kegiatan reproduktif perempuan pekerja pabrik.