Pengaruh Pemberian Kompos Diperkaya Fly Ash Bottom Ash Terhadap Sifat-Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman di Perkebunan Nanas

Abstract

Produsen nanas terbesar di Indonesia adalah sebuah perusahaan bernama PT. GGP (Great Giant Pineapple). Sumber energi perusahaan tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara. Pembakaran batubara akan menghasilkan limbah berupa abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Fly ash bottom ash (FABA) dapat meningkatkan unsur hara di dalam tanah untuk menunjang tanaman. Limbah tersebut diolah kembali sebagai bahan tambahan kompos yang akan diberikan ke lahan perkebunan nanas. Pengaruh pemberian kompos diperkaya FABA terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman nanas dilakukan dari tanaman nanas berumur 0 bulan setelah tanam (BST) yang sudah dilakuakan oleh Putri (2023). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos diperkaya FABA terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman di perkebunan nanas pada 3 BST. Penelitian dilakukan di lahan produksi PT GGP di blok 41B3, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian dilakukan saat tanaman beumur 3 BST (Bulan Setelah Tanam) pada bulan Maret dengan menggunakan rancangan percobaan kelompok. Perlakuan Kompos diperkaya FABA diberikan dengan dosis 5, 15, 25, 50 ton/hektar serta sebagai pembanding diberikan perlakuan kontrol dan kompos 50 ton/hektar. Pengaplikasian dilakukan menggunakan 2 metode yaitu tebar dan palir, dengan komposisi kompos dan FABA adalah 75:25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian kompos diperkaya FABA dapat meningkatkan sifatsifat kimia tanah. Pemberian kompos diperkaya FABA menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman pada parameter jumlah akar serabut dan berat batang. Namun pada parameter berat batang tidak menunjukkan adanya pola pengaruh masing-masing perlakuan.