Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158771
Title: Efektivitas Pemberian Pakan Buatan pada Budidaya Kepiting Soka yang Dipelihara dalam Sistem Berbeda
Other Titles: The Effectiveness of Artificial Feeding in Soft- Shell Crab Cultivation Maintained in Different Systems
Authors: Jusadi, Dedi
Ekasari, Julie
Gamal, Mohammad Luthfi
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Budidaya kepiting bakau untuk soka sampai saat ini masih mengandalkan ikan rucah sebagai pakannya, karena pakan komersial belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan lama molting kepiting bakau menjadi kepiting soka dengan dua jenis pakan berbeda, yakni pakan buatan dan ikan rucah. Kepiting dipelihara secara individu di dalam setiap crab box yang diletakkan di dalam bak berisi air dengan salinitas 15–26 g/L, atau di dalam tambak yang berisi air salinitas 35–50 g/L. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, pada pukul 07:00 dan 16:00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pakan buatan pada kepiting yang dipelihara dalam bak mempercepat waktu molting 3 hari, meningkatkan jumlah kepiting molting (soka), serta menurunkan rasio konversi pakan dibanding penggunaan ikan rucah. Pada pemeliharaan di tambak, penggunaan pakan buatan memperlambat waktu molting 1 hari, menurunkan jumlah soka, tetapi dapat memberikan rasio konversi pakan yang lebih baik. Secara keseluruhan, pemeliharaan kepiting bakau di bak (salinitas 15–26 g/L) menghasilkan soka yang lebih banyak, waktu pemeliharaan yang lebih singkat, serta rasio konversi pakan yang lebih baik dibanding pemeliharaan di tambak dengan salinitas 35–50 g/L. Penggunaan pakan buatan untuk pemeliharaan di dalam bak menghasilkan pendapatan kotor terbanyak. Kata kunci: ikan rucah, kepiting bakau, kepiting soka, molting, pakan buatan.
Cultivation of mud crab to produce soft shell currently still relies on bycatch as a food source, because commercial feed unavailable. The aim of this research was to evaluate the growth and molting time of mud crabs into soft shell crabs with two different types of feed, namely artificial feed and trash fish. Crabs were kept individually in each crab box which is placed in a tank containing water with a salinity of 15–26 g/L, or in a pond containing water with a salinity of 35–50 g/L. Feeding was done twice a day, at 07:00 and 16:00. The results of the research showed that the use of artificial feed for crabs in tanks accelerated molting time by 3 days, increased the number of molting crabs (soft shell), and reduced the feed conversion ratio compared to using trash fish. When rearing in ponds, the use of artificial feed slows down the molting time by 1 day, reduces the number of soft shell, even though it provides better feed conversion ratio. Overall, rearing mud crabs in tanks (salinity 15–26 g/L) produces more soft shell, shorter rearing time, and better feed conversion ratio compared to rearing in ponds with a salinity of 35– 50 g/L. The use of artificial feed for rearing in tank produces the highest gross income. Keywords: artificial feed, molting, mud crabs, soft shell crabs, trash fish.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158771
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C1401201026_4af1098c4b6e4ec3851f9c0e755f455f.pdfCover549.24 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C1401201026_5afc5679bd4f4a6b9946c67bd99a969c.pdf
  Restricted Access
Fulltext933.75 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_C1401201026_17764e0890974fbb9e23b66eaa309cca.pdf
  Restricted Access
Lampiran324.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.