Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158716
Title: Penambatan Molekuler Jalur Antimelanogenik dan Isolasi Asam Kaurenoat pada Adenostemma platyphyllum
Other Titles: 
Authors: Batubara, Irmanida
Ilmiawati, Auliya
Mutmainnah, Lutfia
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Melanin adalah asam amino penting dalam menentukan pigmentasi kulit dan rambut manusia. Produksi melanin (melanogenesis) yang berlebihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan penggelapan kulit. Senyawa yang lazim digunakan merupakan senyawa sintetik yang dapat menimbulkan efek samping sehingga perlu dicari alternatif senyawa dari tumbuhan, contohnya Adenostemma platyphyllum. Penelitian ini bertujuan mengisolasi asam kaurenoat dari A. platyphyllum dan menentukan jalur melanogenesis yang dapat dihambat oleh senyawa pada A. platyphyllum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu metode isolasi dan penambatan molekul. Isolasi asam kaurenoat dilakukan dengan beberapa teknik pemisahan, yaitu maserasi, ekstraksi cair-cair, kromatografi lapis tipis preparatif, dan kromatografi kolom gravitasi. Asam kaurenoat yang diperoleh dibandingkan dengan standar menggunakan KLT. Hasil yang diperoleh dari isolasi ini, yaitu perkiraan jenis asam kaurenoat yang terkandung dalam A. platyphyllum dan rendemen asam kaurenoat di dalam A. platyphyllum. Selanjutnya, senyawa asam kaureoat dan senyawa lain yang telah dilaporkan ditentukan penghambatannya secara penambatan molekuler. Penambatan molekuler dilakukan dengan menambatkan protein yang terlibat dalam melanogenesis dengan senyawa di dalam A. platyphyllum untuk mengetahui jalur paling efisien dalam menghambat melanogenesis. Luaran dari penambatan molekuler ini adalah nilai energi ikat (?G) dan senyawa-senyawa berpotensi yang kemudian diprediksi aktivitasnya. Asam kaurenoat (9,11a-OH KA dan 11a-OH KA) yang diisolasi sebanyak 3,95 × 10-2% dan 2,05 × 10-2% dari 250 g simplisia. Asam kaurenoat tersebut diidentifikasi Rf-nya dengan standar menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan diuji kemurniannya dengan sistem 3 eluen. Analisis penambatan molekuler menunjukkan bahwa jalur cGMP merupakan salah satu jalur melanogenesis yang dapat dihambat A. platyphyllum karena memiliki nilai energi ikat terendah dari jalur lainnya, yaitu sebesar ?G = -10,2 kcal/mol dengan ligan eriodiktiol 7-O-soporosida. Selain itu, senyawa yang berpotensi menghambat melanogenesis dari 4 jalur adalah, eriodiktiol 7-O-soporosida, vinkosamida, dan asam dikafeoilkuinat. Penelitian ini menunjukkan bahwa perkiraan jenis asam kaurenoat yang kemungkinan terdapat pada A. platyphyllum adalah asam kaurenoat 9,11a-OH KA dan 11a-OH KA. Jalur cGMP menjadi jalur melanogenesis yang dapat dihambat senyawa dalam A. platyphyllum.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158716
Appears in Collections:UT - Chemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G4501231035_b586e06a9d944249ae984d00eccec98d.pdfCover1.1 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_G4501231035_ada9e0be16704cf4b96584eb2be05289.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.3 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G4501231035_1ab1e8880da9497fa68cf1c4640664fa.pdf
  Restricted Access
Lampiran698.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.