Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158711
Title: Dampak perubahan lingkungan terhadap keberlanjutan ketersediaan glass eel sidat (Anguilla bicolor) di Sukabumi
Other Titles: 
Authors: Supriyono, Eddy
Nirmala, Kukuh
Hastuti, Yuni Puji
Sukenda
Budiardi, Tatag
Supendi, Arif
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Perubahan lingkungan di muara sungai Cimandiri yang diakibatkan oleh aktivitas antropogenik dapat mengancam kualitas glass eel sebagai benih dalam sistem budidaya sidat. Tujuan umum penelitian ini yaitu mengevaluasi dampak perubahan lingkungan terhadap keberlanjutan ketersediaan glass eel sidat di Sukabumi dengan pendekatan analisis kerentanan lingkungan. Tujuan khusus penelitian ini yaitu Pertama analisis kondisi eksisting lingkungan muara Cimandiri. Kedua, analisis sensitivitas dan kapasitas adaptif glass eel terhadap parameter pencemaran. Ketiga, optimalisasi parameter kualitas air yang mendukung kesehatan glass eel pada proses budidaya. Keempat mengevaluasi dampak perubahan pola penggunaan lahan pada DAS terhadap kualitas air sungai. Penelitian tahap pertama menunjukkan muara sungai Cimandiri dalam kondisi tercemar. Kondisi muara Cimandiri tersebut berpengaruh terhadap kesehatan glass eel sebagai benih budidaya sidat. Paramater pencemaran pada muara sungai Cimandiri yang berpengaruh signifikan yaitu TOM. Parameter kualitas air yang mendukung kehidupan glass eel adalah alkalinitas. Penelitian tahap kedua, sensitifitas glass eel terhadap TOM adalah pada konsentrasi 35,50+1,76 mg L-1, dimana pada konsentrasi tersebut tidak terjadi mortalitas, namun secara fisiologis terjadi stress oksidatif yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan glass eel. Kapasitas adaptif glass eel terhadap TOM sebesar 133,505 mg L-1. Penelitian tahap ketiga, menyimpulkan bahwa penambahan kapur Ca(OH)2 50 dan 100 mg L-1 mampu meningkatkan alkalinitas dari 16,3±2,08 mg L-1 menjadi 94,0+2,0 dan 121,3+14,5 mg L-1. Optimalisasi alkalinitas pada 94,0+2,0 dan 121,3+14,5 mg L-1 berpengaruh nyata terhadap TKH dan PBM. Alkalinitas 121,3+14,5 mg L-1 berpengaruh paling optimal terhadap PBM glass eel. Penelitian tahap keempat, telah terjadi perubahan pola penggunaan lahan pada DAS Cimandiri yang berpengaruh terhadap kualitas air muara sungai Cimandiri. Pola penggunaan lahan pemukiman, perkotaan dan sawah pada DAS berpengaruh terhadap kualitas air sungai pada parameter TOM, BOD, dan COD. Kesimpulan umum penelitian yaitu muara Cimandiri memiliki tingkat kerentanan lingkungan yang tinggi sebagai habitat sumber benih sidat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158711
Appears in Collections:DT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C161190111_2a576defb704409486a341a3e4ef09e1.pdfCover1.61 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_C161190111_60559de6974d4907ab7c801620dba51a.pdf
  Restricted Access
Fulltext6.65 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_C161190111_b619c5b18cf74440b0ec0dcb419c938e.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.